siarnitas.id – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat kunjungan kerja (Kunker) dari perwakilan Ombudsman RI pada Rabu (27/3/2024).
Kunjungan tersebut dalam membahas tata kelola kabel-kabel fiber optik untuk mendorong Pemerintah Kota Jogjakarta, maka dari itu Kota Tangerang Selatan menjadi contoh dalam kerapihan tata kelola.
Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Banten, Zainal Muttaqin mengatakan, pihaknya sebagai pendamping ingin berdiskusi dengan Pemkot Tangsel agar mendapat bahan dalam mendorong tata kelola di Pemerintah Kota Jogjakarta.
“Hari ini kami ingin diskusi dengan Pemkot Tangerang Selatan, khususnya DSDABMBK untuk bisa mendapatkan bahan-bahan, agar nanti teman-teman di Jogja secara khusus bisa menggali lebih dalam, untuk melakukan pembenahan atau perbaikan terhadap tata kelola kabel-kabel yang mungkin masih berseliwuran ya,” katanya kepada siarnitas.id di Gedung DSDABMBK Tangsel.
Menurutnya, dari Ombudsman Pusat memfasilitasi pertemuan teman-teman di Jogja dengan Pemkot Tangerang Selatan, Ombudsman Banten mendampingi proses pertemuannya supaya pihaknya juga bisa memberikan bahan-bahan dan masukkan terkait tata kelola kabel fiber optic.
Baca Juga : Kabel Provider di Tangsel Carut Marut, Galian Tanah Milik APJATEL Terbengkalai
“Tapi ini menarik buat kami di Ombudsman Banten, ini juga jadi bahan kami juga untuk bisa mendorong bagaimana bisa proses ini juga direplikasi di Kabupaten atau Kota yang lain yang memiliki permasalahan yang sama, dan mungkin juga bisa mendorong Kota yang lebih estetis, yang lebih indah,” jelasnya.
Dalam diskusi tersebut, pihaknya mengumpulkan keterangan data-data informasi terlebih dahulu, untuk nanti dianalisis di olah untuk dijadikan saran kepada Pemkot Tangerang Selatan.
“Tapi tadi dapat masukkan berharga sekali, paling tidak satu hal, ini juga nanti jadi perhatian di pusat bahwa yang seperti ini belum diatur secara tersandarisasi mengenai dari pusat,” ujarnya.
“Jadi ada inisiatif-inisiatif dari daerah, misalnya daerahnya ingin kotanya rapi, maka tadi kerjasama dengan APJATEL untuk bisa sama-sama merapikan kabel-kabel yang sebelumnya semerawut, misalnya di atas jalan, menjadi masuk ke bawah tanah atau menggunakan tiang bersama, agar tadi penggunaannya lebih efisien dan lebih efektif,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News