Beranda Ragam Dies Natalis ke-21 Unpam, Kampus Unpam 2 Viktor Diresmikan

Dies Natalis ke-21 Unpam, Kampus Unpam 2 Viktor Diresmikan

969
0
Unpam
Foto (siarnitas.id) Ketua Yayasan Sasmita Jaya Dr. (HC) Darsono Dalam peresmian gedung Kampus 2 Unpam yang ditandai dengan gunting pita itu sekaligus memperingati Dies Natalis Universitas Pamulang yang ke-2

siarnitas.id – Gedung Kampus 2 Universitas Pamulang (Unpam), di Jalan Puspitek, Viktor, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Akhirnya diresmikan oleh Ketua Yayasan Sasmita Jaya Dr. (HC) Darsono. Jumat (24/6/2022) malam hari.

Dalam peresmian gedung Kampus 2 Universitas Pamulang yang ditandai dengan gunting pita itu sekaligus memperingati Dies Natalis Universitas Pamulang yang ke-2 dan dihadiri oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Dalam sambutannya, Darsono mengungkapkan sejumlah pencapaian dan prestasi yang sudah Universitas Pamulang raih. Antara lain, Unpam yang hadir dengan menawarkan program pendidikan tinggi yang terjangkau itu dapat menjadi pilihan masyarakat marjinal (kurang mampu) untuk mengakses pendidikan tinggi.

Baca Juga : Pengurus IKA Unpam Periode 2022 – 2024 Dilantik, Rektor : Jangan Korupsi!

Sehingga, sosok yang akrab di kalangan mahasiswa Universitas Pamulang sebagai Ayah Darsono itu menyebut, banyak dari alumni maupun mahasiswa Unpam yang berasal dari kalangan bawah (kelompok marjinal) itu kini memiliki peluang kehidupan yang jauh lebih baik.

Darsono berharap, dengan diresmikannya Kampus Unpam 2 Viktor ini semakin meningkatkan kualitasnya untuk memberikan pelayanan dan akses pendidikan perguruan tinggi yang jauh lebih baik.

Untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi mahasiswa itu, kata Darsono, membutuhkan proses yang panjang dan penuh dengan tantangan.

“Tetapi untuk mewujudkan itu tentu tidak mudah. Perjuangan kita tidak ringan, dan pengorbanan-pengorbanan yang tidak sedikit,” katanya.

Baca Juga : IKA-TI Unpam Periode 2022 – 2024 Resmi Dilantik, Ajit Sujitno Jadi Ketua Umum

Darsono mengisahkan, di awal berdirinya, Unpam pernah memiliki hanya satu mahasiswa di satu kelas. Tapi kini, di usianya yang ke-21, Unpam menjadi tempat 83.000 mahasiswa untuk menuntut ilmu dan meraih masa depan.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, bahwa pada awalnya Unpam tak memiliki lahan untuk membuat gedung.

“Yang awalnya tidak memiliki gedung, tidak memiliki tanah. Walau pun kita tidak meminta uang gedung ke mahasiswa, tidak membebankan uang gedung ke mahasiswa yang kuliah di Unpam. Tapi Alhamdulillah, kita diberikan kemudahan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang mempunyai gedung yang kita saksikan dan resmikan pada malam hari ini,” tuturnya.

Kampus menawarkan biaya yang terjangkau, Unpam menjadi alternatif pendidikan bagi siswa yang tidak masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena masalah nilai test yang sangat rendah.

Menurut Darsono, justru di situlah fungsinya pendidikan, agar mereka (yang memiliki nilai kurang itu), mendapatkan kesempatan untuk berubah.

“Supaya mereka punya kecerdasan yang lebih baik, punya keterampilan yang lebih baik. Sehingga mereka bisa mewujudkan kehidupan yang lebih baik,” harapnya.

Baca Juga : Unpam dan Gerai Lengkong Jalin Kerjasama Kuatkan UMKM

Tak hanya itu, Unpam juga memberikan kesempatan pendidikan untuk mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik. Seperti kaum disabilitas yang dibebaskan biaya pendidikannya.

“Kita sangat bangga bisa menghantarkan mereka yang marjinal. Dapat mengubah nasibnya melalui pendidikan yang Unpam berikan. Barangkali itulah sumbangsih kita bagi bangsa dan negara,” katanya.

Bagi Darsono, pendidikan adalah alat untuk memutus mata rantai kebodohan. Dan kebodohan, sambungnya, adalah sumber kemiskinan.

“Dan kalau mereka pintar, maka bisa terbebas dari kemiskinan. Kalau mereka punya kehidupan yang damai tentu negara juga akan menjadi negara yang damai, negara yang sejahtera. Negara yang balhdatun thayibatun wa ghafurun rahim,” pungkasnya.

Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News

(bam)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini