Beranda Ragam Bangga! Ersya Nurul Ihza, Guru Bahasa Indonesia SMP Islam Al-Azhar BSD Raih...

Bangga! Ersya Nurul Ihza, Guru Bahasa Indonesia SMP Islam Al-Azhar BSD Raih Juara 1 Baca Puisi Tingkat Nasional

491
0
Guru smp Islam Al-Azhar bsd
Foto: Ersya Nurul Ihza, Guru Bahasa Indonesia dari sekolah SMP Islam Al-Azhar BSD meraih juara 1 dalam ajang pembacaan puisi tingkat nasional.

siarnitas.id – Ersya Nurul Ihza, guru Bahasa Indonesia dari sekolah SMP Islam Al-Azhar BSD, Tangerang Selatan (Tangsel) meraih juara 1 dalam perhelatan lomba Pembacaan Puisi Tingkat Nasional piala H.B. Jassin.

Peraihan juara tersebut dari pusat dokumentasi sastra H.B. Jassin yang menggelar ajang bergengsi Piala H.B. Jassin di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki pada Kamis (3/10/2024).

Dalam perlombaan tersebut, Ersya membacakan puisi dengan karya Adri Sandra yang berjudul Tualang Bangau dan satu puisi wajib karya Taufiq Ismail yang berjudul Membaca Tanda-Tanda.

Sehingga, Ersya berhasil mendapatkan juara 1 kategori Pembacaan Puisi Tingkat Nasional dari 813 peserta dipenjuru Indonesia yang mengikuti ajang tersebut.

“Sungguh tidak menyangka bisa meraih juara pertama di ajang sebesar ini,” kata Ersya Nurul Ihza kepada redaksi siarnitas.id, ditulis pada Minggu (6/10/2024).

Menurutnya, ini merupakan pengalaman berharga bisa tampil di Taman Ismail Marzuki di hadapan para sastrawan Nasional, dan juga bertemu dengan para senior pembaca puisi dari berbagai daerah di Indonesia.

“Rasanya sangat bersyukur dan membanggakan,” ungkap Ersya penuh syukur.

Ersya, yang sehari-hari bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di SMP Islam Al Azhar BSD ini, sudah berkecimpung di dunia deklamasi dan sastra sejak SMP.

Selain itu, ia juga sering menjuarai lomba tingkat lokal maupun Nasional pada bidang sastra dan juga dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Non Akademik di Universitas Negeri Siliwangi Tasikmalaya serta Pemuda Berprestasi Kabupaten Kuningan pada tahun 2021 dan masih banyak lagi prestasi yang pernah diraih.

Baca Juga : Hebat! SMP Islam Al-Azhar BSD Dinobatkan Sekolah Terbaik Indonesia Creativity, Innovation Excellent Award 2024

Maka dari itu, dalam pencapaian perlombaan tingkat nasional ini adalah hasil dari proses panjang dan dedikasi bertahun-tahun.

“Belajar, mencari pengalaman, dan mendengar saran dari banyak orang yang lebih berpengalaman sangat membantu perjalanan saya,” ucapnya.

Tak luput, dirinya juga berterima kasih kepada keluarga, sahabat, teman-teman, para pimpinan dan guru SMP Islam Al-Azhar BSD yang sudah memberikan kesempatan dan dukungan bukan hanya kepada siswa tetapi juga para guru untuk terus belajar dan berprestasi.

“Serta seluruh pihak yang mendukung saya hingga ke titik ini,” imbuhnya.

Pengalaman dan Dedikasi Ersya

Ersya tidak asing dengan panggung seni dan budaya. Ia kerap tampil dalam berbagai acara kesenian, di antaranya;
1. membaca puisi pada Kajian Kitab Fathur Rabbani bersama Buya Syakur (2021),
2. Panggung Forest Orchestra Bumi Seni Tarikolot Art and Culinary Event (2022),
3. Sabtu ke Sabtu: Jatiwangi Art Factory (2023), Panggung Sastra Universitas Muhammadiyah Cirebon: Pembacaan dan Musikalisasi bersama Sastrawan Nasional Taufiq Ismail (2023) dan masih banyak lagi.

Perlu diketahui, Pusat Dokumentasi Sastra H. B. Jassin kembali menggelar ajang bergengsi Piala H. B. Jassin dengan sejumlah cabang perlombaan, termasuk Pembacaan Puisi Tingkat Nasional, Penulisan Cerita Pendek Tingkat Internasional, dan Musikalisasi Puisi untuk pelajar tingkat SMA/SMK/MA di Provinsi DKI Jakarta.

Acara pengumuman pemenang dihelat dalam Malam Anugerah Piala H. B. Jassin, di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki.

Pada kategori Pembacaan Puisi Umum Tingkat Nasional, peserta dari seluruh penjuru Indonesia berlaga dengan total 813 peserta.

Seleksi awal dilakukan melalui pengiriman video pembacaan puisi, dan terpilih 10 finalis terbaik untuk bertanding secara langsung.

Pada babak final, setiap finalis membawakan dua puisi: satu pilihan mereka dan satu puisi wajib, yakni “Membaca Tanda-Tanda” karya Taufiq Ismail.

Setelah penilaian ketat oleh dewan juri diantaranya Iman Soleh, Jose Rizal Manua dan Fatin Hamama, akhirnya juara pertama jatuh pada Ersya Nurul Ihza, yang merupakan Guru Bahasa Indonesia dari sekolah SMP Islam Al-Azhar BSD.

Ersya berhasil mengungguli 9 finalis lainnya, Khairul Fiqih Firmansyah yang berasal dari Jakarta menempati posisi kedua.

Lalu, Seni Handiyani berasal dari Bandung sebagai juara ketiga, dan 7 finalis terbaik dari berbagai kota seperti Madura, Kalimantan Barat, Serang, Yogyakarta, Jakarta, dan Tasikmalaya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini