siarnitas.id – Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dokter Pipit Surya Yuniar mencatat hewan kurban sapi yang datang ke Tangsel paling banyak dari luar pulau Jawa.
Hal itu dikatakan saat redaksi siarnitas.id menyambangi kantornya di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangsel, pada Senin (3/6/2024).
“Yang banyak itu dari Sumatera, Lampung sama dari Jawa Tengah, Jawa Timur sama dari Nusa Tenggara ini sapi (hewan kurban),” katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya selalu menekankan untuk lalu lintas hewan kurban mengacu ke pemerintah Nomor 17 tahun 2023 tentang pengawasan lalu lintas hewan kurban.
“Pemohon harus mengajukan permohonan pemasukan dulu melalui aplikasi dari Kementrian Pertanian di https://lalulintas.isikhnas.com di situ sudah terintegrasi,” jelasnya.
“Jadi pemohon mengajukan melalui aplikasi itu untuk ijin masuk, setelah setuju baru mereka mengeluarkan dari daerah asal, mereka mengeluarkan rekomendasi pengeluaran dan surat keterangan kesehatan hewan,” imbuhnya.
Baca Juga : Hewan Kurban Dari Luar Tangsel, Puskeswan Bakal Lakukan Penyisiran ke Lapak Jelang Idul Adha 1445 H
Sebelumnya diberitakan, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal melakukan penyisiran dan mengontrol hewan kurban yang berdatangan dari luar Tangsel yang dijual di lapak pinggir jalan.
Hal itu dilakukan agar hewan kurban yang akan dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tidak ada penyakit PMK dan LSD pada hewan kurban yang datang dari luar daerah.
Kepala UPTD Puskeswan pada DKP3 Tangsel, Dokter Pipit Surya Yuniar mengatakan, pihaknya bakal melakukan penyisiran guna hewan kurban yang datang dari luar daerah terbebas dari penyakit.
“Untuk hewan-hewan yang berdatangan di lapak-lapak pinggir jalan itu kita sisir mulai bulan Juni atau H-10 Idul Adha kemungkinan tanggal 17 nanti ya itu kita akan sisir nanti dari tim kita Puskeswan dan dari bidang nanti kita bekerja sama untuk menyisir dari lapak-lapak itu,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di kantornya pada Senin (3/6/2024).
Baca Juga : Jelang Idul Adha 1445 H, Puskeswan Tangsel Optimis ‘Zero Case’ Penyakit PMK Pada Hewan Kurban
“Apakah di situ ada terindikasi penyakit atau tidak ada, nanti di situ kita cek hewan-hewan yang di sediakan untuk warga Kota Tangerang Selatan yang benar-benar layak dan bisa untuk di kurban kan dan konsumsi,” sambungnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
