Beranda Eksekutif Satpol PP Kabupaten Tangerang Jaring 29 Terapis Diduga Terlibat Prostitusi

Satpol PP Kabupaten Tangerang Jaring 29 Terapis Diduga Terlibat Prostitusi

172
0
Satpol PP kabupaten Tangerang
Ilustrasi penggerebekan kasus prostitusi.

siarnitas.id – Sebanyak 29 wanita terapis di wilayah Kabupaten Tangerang terjaring razia oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang, lantaran puluhan wanita itu diduga melakukan praktik prostitusi di bulan Ramadan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi mengatakan, pihaknya menggelar razia yang diduga sering dijadikan tempat praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Juga : Satpol PP Tangsel Razia Minol Jelang Ramadhan 2023

Dalam operasi tersebut, Satpol PP berhasil mengamankan 29 wanita yang berprofesi sebagai terapis yang diduga menjajakan diri disaat Ramadan.

Selanjutnya, puluhan wanita yang terjaring itu kemudian dibawa ke Markas Komando Satpol PP untuk dilakukan pemeriksaan identitas dan kemudian dilakukan pembinaan lebih lanjut.

“Total ada 30 orang wanita yang diamankan. Semuanya kami bawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan dilakukan pembinaan,” katanya pada Jumat (07/04/2023) dini hari.

Ia mengatakan, Satpol PP saat ini tengah menggencar operasi guna menjaga kenyamanan masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya di Bulan Suci Ramadan.

Melalui kegiatan ini, lanjut Fachrul, pihaknya ingin menciptakan kondisi lingkungan yang tertib dan terbebas dari unsur kegiatan negatif dilingkungan masyarakat.

Baca Juga : Valentine, Sembilan Wanita Open BO di Tangsel Terjaring Razia Satpol PP

“Operasi Gemilang Tertib Ramadan ini akan terus kami lakukan kedepannya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Dalam Operasi Gemilang Tertib Ramadan ini, Satpol PP akan selalu melakukan pengawasan penertiban terhadap tempat usaha dan hiburan yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang mengundang kemaksiatan di wilayah Kabupaten Tangerang selama Bulan Suci Ramadan.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini