
siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie membeberkan bahwa Pemkot Tangsel bakal melakukan membedah rumah sebanyak 500 untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sepanjang tahun 2023.
Program bedah rumah ini akan dilakukan secara rutin setahun sekali oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Baca Juga : Sepanjang 2022, Pemkot Tangerang Bangun 449 RTLH
“Program yang disebut bedah rumah ini program rutin dari pemerintah kota yang secara kuantitatif dan kualitatif terus meningkat dari tahun kemarin 200 dan tahun ini 500,” kata Benyamin usai menghadiri kegiatan Evaluasi dan Verifikasi RUTLH Tahun 2023 di Saepisan Resto, BSD, Tangsel, Rabu (1/3/2023).
Menurut Benyamin, yang harus diperbaiki terus adalah nanti diujung ada dua hal, yang pertama adalah administrasi, verifikasi sesuai apa tidak, kemudian untuk bahan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) nya nanti.
“Dan yang kedua didorongnya juga nanti dalam teknisnya itu timbulnya swadaya masyarakat, gotong royong masyarakat baik dalam bentuk waktu, tenaga apalagi biaya atau barang sekalipun itu menjadi perhitungan dari rumah-rumah yang akan kita bedah itu yang saya harapkan,” ungkapnya.
Kemudian, Pemkot Tangsel juga akan bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak swasta dan untuk progres program bedah rumah ini.
“Kemudian sinergi nya dengan pihak lain Perbankan, Baznas kemudian CSR nya, perusahaan-perusahaan swasta untuk nanti bareng-bareng, kalau masih banyak rumah yang harus kita bedah dikaitkan program tahun depan,” imbuhnya.
Benyamin menuturkan, pihaknya juga akan ada lagi bedah rumah sekarang 500 ternyata di lapangan masih ada 300 boleh silahkan ditambahkan dari swasta.
Tetapi, lanjut Benyamin, kalau tidak swasta, untuk 500 RTLH ini juga memperbaiki sisi ekonomi masyarakatnya, memperbaiki sisi pendidikan masyarakat nya.
“Yang tadinya buat bedah rumah pada wilayah tertentu karena rumahnya sudah dibedah oleh pemerintah, uangnya buat subsidi warung nya deh,” ujar Benyamin.
Kendati demikian, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pihaknya menargetkan hanya 200 RTLH yang di bedah. Namun, kini pihaknya meningkatkan jumlah RTLH yang akan dibedah dari target RPJMD tersebut.
Baca Juga : Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Tangsel Masuk Tiga Besar se-Nasional
“Tahun ini 500, target RPJMD hanya 200 maka dari itu kita naikan menjadi 500. Nanti tahun depan kita lanjutkan lagi,” jelas Benyamin.
Selain itu, Pemkot Tangsel melalui Disperkimta mendata jumlah RTLH tahun 2022 yang ada di Tangsel berjumlah 2.600, sehingga, tahun 2023 hanya kurang lebih 1.000 RTLH yang akan di bedah.
“Dari data tahun 2022 Jumlah RTLH di Tangsel ada 2.600 rumah tetapi sekarang tinggal 1.000 RTLH. 500 untuk tahun 2023 dan tahun 2024 sebanyak 500,” pungkas Benyamin.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News