siarnitas.id – Upacara serah terima jabatan Panglima TNI dari Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Jenderal TNI Andika Perkasa, berlangsung secara sederhana namun khidmad, di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis kemarin (18/11/2021).
Sebelumnya dilaksanakan penyerahan Naskah Memorandum Panglima TNI dari Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Jenderal TNI Andika Perkasa di Ruang Rapat Paripurna Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Dilanjutkan dengan penyerahan Panji TNI “Tri Dharma Eka Karma” dan penandatanganan naskah serah terima jabatan dari Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dihadapan awak media, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih banyak kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang sudah membuat acara serah terima jabatan pagi ini demikian berbeda.
“Kami merasa terhormat semuanya,” ujar Andika.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan akan melanjutkan tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sesuai tugas pokok yang sudah dibuat spesifik dalam UU 34 Tahun 2004.
“Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk melanjutkannya,” terang Andika.
Pada kesempatan yang sama, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan bahwa selaku senior yang akan mengakhiri masa dinasnya tidak akan berhenti untuk terus mendoakan yang terbaik untuk TNI.
“Kepada Panglima TNI, adik saya Jenderal TNI Andika Perkasa, saya selalu berdoa untuk senantiasa untuk diberikan kesehatan dan dapat melaksanakan tugas negara yaitu tugas mulia dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Dalam rangkaian Sertijab Panglima TNI tersebut dilaksanakan pula Sertijab Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini dari Nanny Hadi Tjahjanto kepada Hetty Andika Perkasa, acara lepas sambut pejabat lama dan pejabat baru Panglima TNI, dilanjutkan acara tradisi pelepasan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan acara penerimaan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini resmi menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak tanggal 17 November 2021, menggantikan Hadi Tjahjanto, setelah dilantik Presiden Joko Widodo.
Suami dari Diah Erwiany yang merupakan anak sulung dari Jenderal TNI Abdullah Mahmud Hendropriyono (mantan Kepala BIN) merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Pada saat dilantik, ia adalah Panglima TNI tertua sepanjang sejarah.
Ayah dari Dr Wiratama Akbar Perkasa ini mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan (kini Kemhan) dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Jenderal Andika, mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 serta satu gelar akademik Strata-3 dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (Pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara. kemudian ia di promosikan ke jabatan perwira tinggi (Pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Pada November 2021, ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. (Ris)