Beranda Eksekutif Musim Penghujan, Dinkes Tangsel Berantas Nyamuk Penyebab DBD

Musim Penghujan, Dinkes Tangsel Berantas Nyamuk Penyebab DBD

232
0
Penyakit DBD di Tangsel
Foto: Walikota Tangsel, Benyamin Davnie bersama kader Jumantik.

Tangerang Selatan, siarnitas.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama para kader Juru Pemantau Jumantik (Jumantik) terus menggencarkan memberantas penyebaran nyamuk Aedes Aegypti di Kota Tangsel.

Pemberantasan nyamuk tersebut lantaran untuk menghindari penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini sedang memasuki musim hujan.

Baca Juga : Liga Tangsel Taekwondo, Ratusan Atlet Rebutkan Piala Walikota

Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, bahwa penyakit DBD salah satu penyakit diwaspadai oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Sehingga, dikatakan Alin, di Kota Tangsel sudah ada 182 RW yang telah mendapat sertifikat bebas dari jentik nyamuk.

“Mari kita mulai membersihkan jentik nyamuk ini dari rumah kita sendiri,” kata Alin kepada ratusan kader Jumantik di Kecamatan Ciputat Timur, ditulis pada Senin (11/12/2023).

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan bahwa Pemkot Tangsel telah merancang strategi untuk memberantas nyamuk pembawa DBD melalui kegiatan edukasi, sosialisasi, dan tindakan nyata yang dilakukan oleh kader Jumantik.

Dikatakan Benyamin, prioritasnya adalah membersihkan tempat-tempat berkembang biaknya jentik nyamuk di rumah-rumah masyarakat.

“Kami harus terus melaksanakan gerakan ini. Kami berharap setiap rumah memiliki satu kader Jumantik, baik itu anggota keluarga yang peduli terhadap keberadaan jentik nyamuk penyebab DBD,” kata Benyamin.

Lebih lanjut, Benyamin menegaskan bahwa penyemprotan asap atau fogging hanya efektif untuk membasmi nyamuk dewasa.

Sedangkan, penanganan jentik nyamuk tetap menjadi tanggung jawab masyarakat dengan cara menguras tempat-tempat penampungan air, menutup wadah-wadah tersebut, serta mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.

Baca Juga : Polres Tangsel Benarkan Adanya Laporan Pemkot Soal Perusakan Fasilitas Umum Oleh Oknum Pendemo

“Sering kali masyarakat meminta fogging saat ada kasus DBD. Namun, fogging hanya dapat membunuh nyamuk dewasa. Jentik nyamuk, yang berkembang di bawah dispenser, kulkas, atau tempat-tempat lain yang menyimpan air, harus dihancurkan dengan membersihkan sisa-sisa air. Jentik nyamuk ini hidup di air bersih,” jelasnya.

Benyamin juga menyoroti perlunya gerakan pemberantasan nyamuk penyebab DBD yang berkelanjutan serta kesadaran bersama masyarakat akan bahaya penyakit tersebut.

“Gerakan ini harus terus dilakukan dan membutuhkan kesadaran kolektif masyarakat bahwa ini adalah persoalan bersama kita semua,” tegas Benyamin.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini