siarnitas.id – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Serpong Kota Tangerang Selatan belum menanggapi adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pegawainya.
Team redaksi siarnitas.id telah mendatangi ke kantor KPP Pratama Serpong yang beralamat Jalan Raya Serpong Sektor VIII, jalan komplek BSD No. 4, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel pada Jumat (30/8/2024) pukul 14.00 WIB untuk mencari informasi dugaan pungli tersebut.
Namun, redaksi siarnitas.id hanya ditemui salah satu pegawai yang katanya sebagai bidang umum di KPP Serpong Tangsel.
Pegawai tersebut mengatakan, dirinya tidak bisa menyampaikan informasi mengenai adanya dugaan kasus pungli oleh oknum pegawainya.
“Jadi mohon maaf saya tidak bisa kasih informasi, jadi kalau ada yang mau disampaikan ke pimpinan nanti saya sampaikan ke pimpinan,” katanya.
“Maksudnya kalau mas Bambang (redaksi siarnitas.id) tidak ada yang ditemui ya kita temui, apa yang disampaikan nanti saya sampaikan,” sambungnya.
Pada saat redaksi siarnitas.id menanyakan informasi adanya dugaan pungli tersebut, dirinya mengelak tidak mengetahui informasi tersebut.
“Kita tidak tahu, untuk hal ini, itu kan secret (rahasia) ya, semua itu kan ada bagian-bagiannya, kita bukan dibagian pelayanan dan bukan menangani yang terkait internal, kita hanya di umum aja,” ungkapnya.
Baca Juga : Dugaan Pungli Oleh Oknum Pegawai, Mahasiswa Aksi di KPP Serpong Tangsel
Dirinya tidak berani untuk menyampaikan adanya dugaan pungli yang dilakukan pegawai KPP Serpong Tangsel.
“Untuk hal ini saya tidak berani kasih statement apa-apa,” jelasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, redaksi siarnitas.id akan terus mencari informasi adanya dugaan kasus pungli di kantor KPP Pratama Serpong Tangerang Selatan.
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (30/8/2024).
Aksi itu dilakukan lantaran adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pegawai KPP Serpong.
Koordinator aksi, Muslihat mengatakan, pihaknya telah mengantongi bukti pungli yang telah dilakukan oknum pegawai tersebut.
“Hari ini bukan tanpa alasan, kami aksi karena telah memegang bukti-bukti pungli,” katanya.
Dirinya menyesalkan disaat pemerintah menggenjot pajak dari rakyatnya malah ditambah oknum pegawai pajak yang juga memeras hasil di luar pajaknya.
“Rakyat semakin diperas. Dari jalur resmi dan non resmi alias pungli. Makin miskin aja bangsa ini oleh bangsa sendiri,” ujarnya dalam orasi.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News