siarnitas.id – Koordinator lapangan mahasiswa demo di KPP Serpong Tangerang Selatan (Tangsel), Randi menyebut oknum KPP Serpong Tangsel sudah menyerahkan kembali hasil pungli ke pengusaha senilai Rp 5 Juta.
Hal itu dikatakan usai melakukan demo, dirinya bersama mahasiswa telah melakukan pertemuan dengan pihak KPP Serpong Tangsel.
Dirinya bercerita bahwa memang benar adanya oknum KPP Pratama Serpong Tangsel yang melakukan pungli kepada pengusaha saat mensurvey Pengusaha Kena Pajak (PKP) di kantor pengusaha di daerah Pamulang, Tangsel.
“Ternyata memang benar, dan mereka mengakui bahwa ada oknum di dalam KPP Serpong tersebut yang berinisial L dan W,” katanya saat dimintai keterangan via telepon WhatsApp, ditulis Senin (2/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut, dirinya menjelaskan bahwa ada dua oknum yang terlibat pungli, dan oknum tersebut sedang dalam proses.
“Jadi kita sudah audiensi juga, hasilnya memang mereka mengakui dan dua orang oknum tersebut sedang dalam proses oleh pejabat yang berwenang yang menangani kasus tersebut,” ungkapnya.
“Kita belum tau sanksinya seperti apa. Yang pasti mereka sudah mengakui,” sambungnya.
Oknum tersebut, lanjutnya, sudah melakukan penyerahan hasil pungli kepada pengusaha tersebut dengan via transfer.
Baca Juga : Dugaan Pungli Oleh Oknum Pegawai, Mahasiswa Aksi di KPP Serpong Tangsel
“Untuk uang yang diserahkan itu sudah diberikan kembali ke pengusaha sebesar Rp 5 juta. Dengan cara transfer oleh oknum tersebut,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak KPP Pratama Serpong Tangsel belum bisa menanggapi adanya dugaan pungli yang di lakukan oleh pegawainya
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (30/8/2024).
Aksi itu dilakukan lantaran adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pegawai KPP Serpong.
Koordinator aksi, Muslihat mengatakan, pihaknya telah mengantongi bukti pungli yang telah dilakukan oknum pegawai tersebut.
“Hari ini bukan tanpa alasan, kami aksi karena telah memegang bukti-bukti pungli,” katanya.
Dirinya menyesalkan disaat pemerintah menggenjot pajak dari rakyatnya malah ditambah oknum pegawai pajak yang juga memeras hasil di luar pajaknya.
“Rakyat semakin diperas. Dari jalur resmi dan non resmi alias pungli. Makin miskin aja bangsa ini oleh bangsa sendiri,” ujarnya dalam orasi.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
