Beranda Ragam Viral! Penggerudukan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa Rosario di Tangsel, Ternyata Begini Urutan...

Viral! Penggerudukan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa Rosario di Tangsel, Ternyata Begini Urutan Doa Hingga Peristiwa Rosario

179
0
doa rosario
ilustrasi

siarnitas.id – Doa Rosario tentunya sudah tidak asing bagi umat Katolik. Doa rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik yang memiliki makna mendalam bagi para pengikutnya. Doa ini mengandung dua puluh peristiwa yang memperkaya penghayatan iman, terutama di saat-saat sulit dalam kehidupan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Rosario bermakna tasbih. Saat umat Katolik berdoa rosario, mereka biasanya menggunakan sebuah kalung salib yang dilengkapi dengan manik-manik khusus. Kalung ini juga dikenal sebagai kalung rosario.

Doa Rosario adalah bentuk meditasi bagi umat Katolik. Doa ini membawa umat Katolik untuk merenungkan misteri keselamatan, mulai dari saat Yesus mulai dikandung hingga dimuliakan di surga, serta pengutusan Roh Kudus. Dalam doa rosario, terdapat berbagai peristiwa yang mencerminkan kehidupan dan karya Yesus Kristus.

Doa Rosario merupakan cara umat Katolik merenungkan iman mereka. Doa Rosario dilakukan dengan menggunakan kalung Rosario yang terdiri dari 59 manik-manik dan sebuah salib. Selain itu, ada pula medali dengan doa yang berbeda untuk setiap bagian dari doa rosario.

Baca Juga : Ketua RT dan Tiga Warga Tangsel Bawa Sajam Dilaporkan Soal Penggerudukan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa Rosario

Dapat dikatakan bahwa Doa Rosario adalah ringkasan Injil, karena memuat ayat-ayat Injil yang merefleksikan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan Yesus Kristus, mulai dari masa kanak-kanak, pelayanan-Nya, penderitaan, hingga kebangkitan dan kenaikan-Nya.

Meskipun sederhana, doa rosario memuat semua doa pokok dalam ajaran Katolik, seperti doa Pengakuan Iman Rasul, Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan, dan Terpujilah. Doa ini dapat diucapkan di mana saja, kapan saja, dan dalam berbagai kondisi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, doa rosario terdiri dari berbagai peristiwa yang dibagi menjadi empat kategori, yaitu peristiwa Gembira, Sedih, Mulia, dan Terang.

Dikutip dari Wikipedia, Berikut adalah urutan doa rosario yang perlu dipahami:

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin. Aku percaya…
Kemuliaan …
Terpujilah …
Bapa Kami …
Salam Putri Allah Bapa. Salam Maria …
Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria …
Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria …
Kemuliaan …
Terpujilah …
Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Pertama …
Bapa Kami …
Salam Maria … (10 kali)
Kemuliaan …
Terpujilah …
Ya Yesus …
Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Kedua …
Bapa Kami …
Salam Maria … (10 kali)
Kemuliaan …
Terpujilah …
Ya Yesus …
Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Ketiga …
Bapa Kami …
Salam Maria … (10 kali)
Kemuliaan …
Terpujilah …
Ya Yesus …
Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Keempat …
Bapa Kami …
Salam Maria … (10 kali)
Kemuliaan …
Terpujilah …
Ya Yesus …
Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Kelima …
Bapa Kami …
Salam Maria … (10 kali)
Kemuliaan …
Terpujilah …
Ya Yesus …

Baca Juga : Kronologi Mahasiswa Katolik Saat Berdoa Rosario Digeruduk Warga Tangsel

Dapat diakhiri dengan doa penutup:

“Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan kami, kami merasa susah, kami mengeluh, kami berserah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan kepada kami tunjukkanlah Yesus, PuteraMu yang terpuji itu. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus.
V. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
R. Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus.

Marilah Berdoa: “Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.”

Peristiwa-peristiwa Gembira, Pada hari Senin dan Sabtu terutama selama Masa Adven dan Natal:

1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38).
2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk 1:39-45).
3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7).
4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40).
5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52).

Peristiwa-peristiwa Sedih, Pada hari Selasa dan Jumat terutama selama Masa Prapaskah:

1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46).
2. Yesus didera (Yoh 19:1).
3. Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3).
4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk 22:26-32).
5. Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49).

Peristiwa-peristiwa Mulia, terutama selama Masa Paskah dan tiap hari Minggu:

1. Yesus bangkit dari kematian (Luk 21:1-12).
2. Yesus naik ke surga (Luk 24:50-53).
3. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis 2:1-13).
4. Maria diangkat ke surga (1Ko r15:23; DS 3903).
5. Maria dimahkotai di surga (Why 12:1, DS 3913-3917).

Peristiwa-peristiwa Terang, Pada hari Kamis:

1. Yesus di baptis di sungai Yordan (Mat 3:16-17).
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh 2:11).
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 4:17-23).
4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya (Mat 17:2-5).
5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24).

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini