siarnitas.id – Ratusan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menyuarakan aksi atau demo untuk menolak keras penutupan Jalan Raya Serpong-Parung akses Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam pantauan redaksi siarnitas.id pada Kamis, 18 April 2024 di Jalan Raya Serpong-Parung, ratusan warga telah memadati dan memblokade jalan tersebut.
Sekitar 500 warga Tangsel yang mengikuti dalam menyuarakan aspirasi menolak keras penutupan Jalan Raya tersebut.
Warga tersebut dari anak muda, ibu-ibu, hingga para lansia yang mengikuti demo tersebut dengan membentangkan spanduk.
Spanduk tersebut bertuliskan “Kami Menolak Dengan Keras Penutupan Jalan Provinsi oleh BRIN”.
Baca Juga : Warga Tangsel Demo Tolak Penutupan Jalan BRIN, Begini Respon Benyamin
Selain itu, spanduk lain yang dibawa oleh ibu-ibu yang bertuliskan “Jangan tutup jalan rejeki kami!”
Lalu, “Pikiran Lo kaya kompeni yang seneng nyusahin rakyat”.
Dalam orasinya, salah satu warga mengatakan, pihak BRIN tidak berwenang untuk menutup jalan tersebut.
“BRIN tidak berwenang untuk menutup akses warga, ini merupakan jalan provinsi Banten,” kata warga tersebut dalam orasinya.
Dirinya menambahkan dengan lantang dan keras, bahwa dalam penutupan jalan tersebut merupakan yang arogan.
“Ini namanya arogan,” imbuhnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
