Beranda Eksekutif Rapat Forkopimda Tangsel, Bawaslu Ungkap Isu Strategis Jelang Pilkada 2024

Rapat Forkopimda Tangsel, Bawaslu Ungkap Isu Strategis Jelang Pilkada 2024

102
0
Isu-isu strategis Pilkada Tangsel
Foto: Ketua Bawaslu Tangsel, Muhammad Acep sedang menyampaikan laporannya di Rapat Forkopimda.

siarnitas.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memaparkan permasalahan isu-isu strategis menjelang Pilkada Tangsel 2024.

Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Tangsel , Muhammad Acep dalam rapat Forkopimda Tangsel di salah satu hotel di Serpong pada Senin (12/8/2024).

Menurutnya, saat ini posisi Bawaslu Tangsel untuk bisa memberikan kepercayaan kepada publik dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada Tangsel 2024 yang dilaksanakan oleh KPU Tangsel.

“Posisi Bawaslu harus bisa menghadirkan kepercayaan publik sesuai dengan aturan yang berlaku, jika tidak maka Bawaslu dianggap mencederai demokrasi ini,” katanya saat menyampaikan laporan, ditulis pada Selasa (13/8/2024).

“Kemudian dalam melakukan pengawasan di pilkada ini, Bawaslu juga memitigasi isu isu strategis yang akan terjadi dalam pilkada 2024,” sambungnya.

Isu-isu strategis Pilkada Tangsel 2024, yang dilontarkan oleh Ketua Bawaslu Tangsel dimulai dari persoalan Dari Pemilih Tetap (DPT) hingga persoalan money politik yang menggunakan e-money.

Baca Juga : Upacara Bendera HUT RI di Tangsel, Pemkot Undang Ex Napiter

“Di isu yang lokal ini soal DPT, ada daftar pemilih tambahan, ada daftar pemilih khusus, maka ini menjadi perhatian,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menyinggung persoalan proses pencalonan para Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Tangsel pada Pilkada 2024.

“Kemudian juga saat ini kita sudah ketahui bersama bahwa, dalam proses pencalonan ini kerawanan nya tinggi juga, karena pengalaman kami di kota Tangsel yaitu perebutan Surat Keputusan (SK) pencalonan yang dikeluarkan oleh DPP,” jelasnya.

Lalu, persoalan kerawanan logistik, lanjut Acep, karena berkaca pada tahun 2020, pengadaan surat suara jangan sampai berkurang ataupun berlebih.

“Yang terpenting adalah dari semua ini, yaitu kepada KPU terkait soal kerawanan logistik,” ungkapnya.

Dirinya berharap, agar dalam pelaksanaan Pilkada Tangsel 2024 ini, agar tidak membuat peraturan pada saat mau pemilihan

“Kami berharap KPU tidak mengulangi kesalahan pemilu kemarin, membuat aturan di detik terakhir,” pungkasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini