siarnitas.id – RA Lasminingrat, sosok pejuang emansipasi perempuan yang kini ditampilkan dalam Google Doodle Hari ini, Rabu (29/3/2023).
Dengan memakai baju adat Sunda, Google turut merayakan ulang tahun RA Lasminingrat ke 169. Ia merupakan pejuang emansipasi perempuan pertama dari Tanah Sunda, sebelum era RA Kartini yang lahir pada 29 Maret 1854.
Baca Juga : Yandex Browser Mesin Pencari Saingan Google Chrome, Ini Keunggulannya
Perlu diketahui, RA Lasminingrat adalah perempuan asli Garut, Jawa Barat, yang melakukan pergerakan untuk kemajuan pendidikan Tanah Air. Ia dikenal melalui kecerdasannya di bidang sastra.
Pada zamannya, ia satu-satunya perempuan pribumi yang bisa membaca dan menulis, serta pandai dalam berbahasa Belanda.
Sejak kecil, ia dikenal sebagai siswa teladan dan punya cita-cita mulia memajukan kaum perempuan lewat pendidikan.
Demi menggapai pendidikan tinggi, ia terpaksa berpisah dengan orang tuanya untuk mengenyam pendidikan lanjutan di Sumedang. Di sana ia kemudian diasuh teman ayahnya, Levyson Norman, yang merupakan orang Belanda.
Ia lantas kembali ke tanah kelahirannya pada 1871, dan banyak menulis buku-buku berbahasa Sunda. Dari informasi yang di dapat, ia menerbitkan buku ‘Carita Erman’ yang merupakan terjemahan dari Christoph von Schmid’ pada 1875 lalu.
Buku itu dicetak sebanyak 6.015 eksemplar dalam bahasa aksara Jawa, lalu pada 1922 dalam aksara Latin. Selanjutnya, pada 1876, ia menerbitkan buku ‘Warnasari atawa Roepa-roepa Dongeng Jilid 1’ dalam aksara Jawa.
RA Lasminingrat mendapat julukan sebagai ‘Ibu Literasi Pertama Indonesia’. Tak hanya itu, pada 1907, ia juga mendirikan Sekolah Keutamaan Istri Lasminingrat di ruang gamelan Pendopo Garut.
Berkat kegigihannya menjunjung pendidikan perempuan, pemerintah Hindia Belanda akhirnya mendukung gerakan yang ia pelopori. Cabang-cabang Sekolah Utama Istri lantas dibangun di beberapa daerah.
Baca Juga : Godfather of Broken Heart, Google Doodle Kenang Didi Kempot
Antara lain Tarogong, Bayongbong, Cikajang, hingga ke kota-kota seperti Tasikmalaya, Sukabumi, Purwakarta, dan Rangkasbitung.
Pemerintah telah mengusulkan nama RA Lasminingrat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Kabar terakhir, atribusi itu belum diakui secara nasional. Kendati begitu, masyarakat Garut telah menganggap perempuan hebat ini sebagai pahlawan intelektual.
Nah, itu dia sosok perempuan pejuang emansipasi perempuan di balik Google Doodle hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News