siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menekankan kepada ASN dan pekerja Honorer dilingkup Pemerintah Kota Tangsel untuk selalu netral dalam berpolitik menjelang pemilu serentak tahun 2024.
“Kalau soal netralitas saya sudah tekankan kepada seluruh ASN secara lisan dan secara tertulis karena pedomannya sudah sangat jelas bagi ASN dan Honorer,” katanya usai menghadiri pelantikan dan Bimbingan Teknis PPK se-Tangsel di Swiss-belhotel, Serpong, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga : Sah! Sebanyak 35 Anggota PPK Tangsel Dilantik
Bang Ben dengan sapaannya mengatakan, apabila ada yang ingin ikut terlibat berpolitik untuk segera keluar dari ASN ataupun pekerja Honorer.
“Kalau mau ikut berpolitik keluar dari ASN gitu aja sih, dari ASN bukan dari jabatan, kalau mereka mau ikut-ikutan main politik silahkan monggo tidak masalah hak warga negara tapi keluar dari ASN, honorer juga sama,” ungkapnya.
Sanksi yang akan diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan kepada ASN dan pekerja Honorer apabila ada yang melanggar ketentuan tersebut.
“Kalau melanggar tentu nanti akan kita berikan sanksi sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Sanksinya kita proses secara administrasi ada bahan pertimbangan jabatan dan kepangkatan nanti dilihat seperti apa, tingkat kesalahannya sanksi nya seperti itu,” imbuhnya.
Baca Juga : Aplikasi Tangsel, Rizki Jonis: Harus Banyak Dievaluasi
Selain itu, Benyamin menegaskan kepada Camat se-Tangsel untuk mencari lokasi yang memadai untuk penghitungan suara, lantaran berkaca dalam tahun 2019 penghitungan suara berjalan lambat, karena lokasi nya sempit.
“Saya sudah tegaskan para Camat untuk mencari lokasi yang memadai, karena pengalaman 2019 yang lalu dibeberapa tempat sempit ya akhirnya perhitungan berjalan lama,” pungkas Benyamin.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)