siarnitas.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahjo menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tangsel yang tidak netral dalam pemilu 2024 akan dilakukan pemecatan.
“Kalau pelanggaran berat kan sanksi nya bakal sampai ada pemecatan,” kata Bambang usai menghadiri kegiatan dialog perumusan kebijakan kerawanan kebijakan dalam rangka pemilu 2024 dengan Forkopimda, KPU dan Bawaslu di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga : Pj Sekda Banten Hadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Gelombang II TA 2022 SPN Polda Banten
Bambang mengklaim, bahwa selama ini belum ada ASN yang terlibat dalam perpolitikan pemilu 2024 dan pihaknya belum mendeteksi ASN yang melakukan pelanggaran berat.
“Pada dasarnya memang Alhamdulillah sudah tidak ada yang terdetefikasi melakukan pelanggaran berat,” ungkap Bambang.
Menurut Bambang, itu ada mekanisme regulasinya setiap tahun, artinya setiap pelaksanaan itu akan keluar satu tata atur tegas jika ASN tersebut terbukti.
“Karena nantinya kan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk bisa menetapkan bahwa iya betul ASN tidak netral misalnya itu sudah jelas ketentuan pelanggaran disiplin,” imbuhnya.
Bambang menghimbau kepada seluruh ASN bahwa bagaimanapun ini adalah pesta demokrasi, pihaknya bagian dari penyelenggara pemilu.
“Syaratnya satu ya hak politik masing-masing masih tetap dijalankan itu tidak terpengaruh dari posisi mereka sebagai ASN, tapi jangan pernah melakukan satu langkah kegiatan-kegiatan yang nantinya dapat terkategori sebagai bentuk ketidak netralan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah kedatangan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI dalam dialog perumusan kebijakan kerawanan kebijakan dalam rangka pemilu 2024 dengan Forkopimda, KPU dan Bawaslu di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga : Pemkot Tangsel Dialog Bersama Wantannas RI Bahas Kerawanan Pemilu 2024
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dalam dialog tersebut, Pemkot Tangsel bersama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi potensi kerawanan dalam pemilu 2024.
“Itu melakukan dialog dengan berbagai pihak termasuk dengan Tangsel dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan menjelang dan selama pemilu 2024 yang akan datang,” kata Benyamin saat diwawancara redaksi siarnitas.id.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
