siarnitas.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Deden Deni meminta kepada seluruh Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta untuk memperketat penjagaan sekolah.
Memperketat penjagaan sekolah itu pada saat jam penjemputan siswa pulang sekolah. Sebab maraknya isu penculikan anak di lingkungan sekolah.
Baca Juga : Dindikbud Tangsel Dapat Penghargaan Sebagai Lembaga Struktural Kooperatif dari PWI Tangsel
“Kita mengimbau sekolah untuk lebih hati-hati lagi, pastikan yang menjemput siapa, orang tua nya pastikan itu orang tua nya,” kata Dede kepada wartawan di gedung DPRD Tangsel, ditulis pada Rabu (8/2/2023).
Ia menambahkan, untuk penjaga sekolah khususnya satpam untuk diperdayakan semaksimal mungkin, supaya tidak ada penculikan anak di lingkungan sekolah.
“Satpam didepan juga diberdayakan semaksimal mungkin, agar bisa mengawasi aktifitas orang begitu pulang sekolah,” imbuh Deden.
Menurutnya, Dikbud Tangsel tidak memiliki persyaratan khusus bagaimana sistem penjemputan siswa. Maka, Deden menyerahkan prosedur atau sistem penjemputan siswa kepada masing-masing SD se-Kota Tangsel.
“Kita gak ada persyaratan khusus, yang tau persis di lapangan kan SD, pastikan yang jemput benar-benar orang tua nya atau keluarganya,” ungkapnya.
Deden menegaskan pihaknya juga otomatis bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam menjaga para siswa terhadap isu penculikan.
“Kalau polisi udah otomatis kerjasama, kita cuma mengimbau itu saja ke sekolah,” tutupnya.
Sebelumnya, Maraknya isu penculikan anak, membuat beberapa sekolah menerapkan sistem penjemputan dengan berbagai macam cara. Salah satu nya adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pakualam 1.
Baca Juga : Damkar Tangsel Catat 62 Kasus Kebakaran Sepanjang 2022
SDN Pakualam 1 menerapkan sistem penjemputan dengan menggunakan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka siswa.
Kepala SDN Pakualam 1 Ratu Yuliana menerangkan, kebijakan tersebut adalah usulan dan solusi dari seluruh orang tua yang disampaikan melalui komite sekolah.
“Usulan itu dalam hal keresahan beberapa orangtua terkait kan sekarang marak pemberitaan penculikan anak,” ujarnya kepada wartawan di SDN Pakualam 1, Serpong Utara, Jumat (3/2/2023).
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News