siarnitas.id – Penumpukan sampah yang menyumbat saluran drainase di lahan PT. Pertamina di Jl. Karyawan Kel. Pondok Ranji, Kec. Ciputat Timur, Tangsel. Hal itu pun membuat Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) mesti menurunkan alat berat berupa mini eksavator.
Aksi cepat pun dilakukan karena melihat kondisi banjir yang tidak surut berhari-hari di SMAN 4 Tangsel dan wilayah disekitarnya.
Baca Juga : Dinas SDABMBK Tangsel Kirim Alat Berat untuk Penanganan Banjir di Lahan Milik Pertamina
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Tangsel, Robbi Cahyadi, mengatakan normalisasi dilakukan lebih cepat dari rencana semula yaitu diturunkan Minggu depan untuk segera membuka jalur air dan dengan membersihkan saluran dari sampah dan puing yang menutup saluran alami. Jumat (10/6/2022).
“Proses normalisasi yang kami lakukan hari ini lebih cepat dilaksanakan karena dampaknya sudah sangat mengganggu dan merugikan masyarakat, terutama aktivitas SMAN 4 Tangsel,” kata Robbi.
Sementara itu, proses normalisasi yang dilakukan mendapat pengawalan oleh Kasi Trantib Kecamatan Ciputat Timur, dan disaksikan langsung oleh Lurah Pondok Ranji.
Lurah Pondok Ranji, Midih, mengatakan proses normalisasi ini sesuai dengan rencana Dinas SDABMBK saat mendampingi dan meninjau langsung proses tersebut.
“Alhamdulillah akhirnya langsung direalisasikan untuk normalisasinya dan sepertinya air sudah mulai berjalan, walaupun belum maksimal karena masih proses berjalan,” kata Midih.
Midih menjelaskan bahwa sebelum dilakukan normalisasi oleh Dinas SDABMBK sempat terjadi salah paham perihal kendala masuknya alat berat.
“Setelah dilakukan koordinasi dengan pak Camat dan mendapatkan persetujuan untuk akses masuknya alat berat alhamdulillah berjalan dengan aman,” jelasnya.
Baca juga : Lahan Milik Pertamina Jadi TPS Ilegal di Ciptim, Siap-siap Pengelola Diberi Sanksi!
“Saya akan terus memantau perkembangannya dari hasil normalisasi tersebut dan akan terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Tangsel untuk proses pengangkutan sampah tersebut,” tandasnya.
Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)