Siarnitas.id Tangsel – Dalam Forum Grup Discussion (FGD) yang digagas oleh PWI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tangsel Paradigma Baru (PB) dengan tema “Membaca Arah Raperda CSR Kota Tangsel” dimana sejumlah isu kebijakan menjadi pembahasan oleh narasumber yang hadir, di resto Kampung Anggrek, Jalan Raya Viktor Buaran, Serpong, Jum’at (26/3/2021).
Namun sayangnya, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang didapuk oleh penyelenggara selaku salah seoranga empat orang narasumber tidak dapat menghadiri agenda tersebut.
“Saya ditugaskan mewakili Pak Wakil walikota untuk menghadiri acara ini, dikarenakan beliau ada agenda lain. Beliau menitipkan salam dan menyampaikan permohonan maafnya,” ujar Asisten Daerah Bidamg Pemerintahan (Asda I) Kota Tangsel, Rahmat Salam, mewakili benyamin.
Lebih lanjut, bahkan ketua Farum CSR Kota Tangsel, Ali Samson Pane, juga tidak bisa hadir dalam agenda diskusi, dikarenakan ada keperluan keluarga.
“Sorry bang saya nggak bisa hadir,
mau ke Sekolah anak pengambilan raport dan check up kesehatan. Sukses selalu yah bang acaranya,” ungkapnya, mengkonfirmasi kepada panitia penyelenggara.
Sementara, pengamat kebijakan publik dan analis politik, Adib Miftahul, yang bertindak sebagai moderator memberi tanggapan atas ketidakhadiran salah seorang natasumber dan undangan yang dianggap penting, namun tidak menghadiri forum diskusi.
“Diskusi ini menurut saya sangat penting untuk stakeholder-stakeholder terkait dalam menyamaian persepsi, ini kan penting. Namun ada beberapa pihak yang tidak bisa hadir, apalagi pihak-pihak tertentu itu berkaitan langsung dengan kebijakan terakait yang dibahas dalam diskusi, saya sangat menyayangkan sekali. Dengan tidak hadirnya mereka maka opini akan berkembang liar, busa saja ada yamg beropini mereka takut, atau lain sebagainya,” tukasnya, disela diskusi. (Ris)