Beranda Ragam BEM FPAR Universitas Udayana dan ITW Gelar Simposium dan Festival Pariwisata 2022...

BEM FPAR Universitas Udayana dan ITW Gelar Simposium dan Festival Pariwisata 2022 di Bali

391
0
Universitas udayana
Universitas Udayana

siarnitas.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pariwisata Universitas Udayana dan Indonesia Tourism Watch menggelar simposium dan festival Pariwisata di Graha Widya Sabha Kampus Jimbaran Universitas Udayana, Bali. Rabu (2/11/2022).

Dengan mengusung tema “Rethinking For Global Tourism Recovery : Think Globally Act Locally”, kegiatan ini dihelat dalam menyambut Bali sebagai tuan rumah perayaan World Tourism Day 2022 dan Presidensi G20.

Baca Juga : Mengangkat Visi Pancamulia, Sri Sultan Hamengku Buwono X Kembali Ditetapkan Jadi Gubernur DIY 2022-2027

Sebagai tuan rumah perhelatan 2 agenda akbar internasional tersebut, sepatutnya seluruh elemen memberikan sumbangsih demi kebangkitan sektor Pariwisata yang hampir runtuh akibat pandemi covid-19 sejak tahun 2020 lalu.

Dalam kegiatan simposium, dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual, Rektor Universitas Udayana yang diwakili oleh Wakil Rektor III Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana dengan didampingi 5 dekan fakuktas, Panglima Daerah Militer IX Udayana yang diwakili oleh Kolonel Sutriono.

Selanjutnya, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Dr. I Wayan Suardana, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali yang diwakili oleh Ketua Bidang Pemasaran Ida Ayu Indah Yustikarini, dan Ketua Umum Bali Tourism Board/Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Provinsi Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, yang mengkoordinasi 10 asosiasi pariwisata di Provinsi Bali dan hadir didampingi beberapa perwakilan asosiasi kepariwisataan diantaranya ASITA, PHRI, HPI, GAWISRI, PAWIBA, HILDIKTIPARI, PUTRI, BPPD Bali, dan IHGMA Provinsi Balk.

Serta terdapat himbauan melalui video oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Syaifudian. Kegiatan Simposium dan Festival Pariwisata 2022 Univeritas Udayana dibuka oleh Wakil Rektor III ditandai dengan pemukulan Gong didepan 1050 peserta yang terdiri dari mahasiswa, elemen-elemen pariwisata dan masyarakat.

Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, bahwa pemulihan pariwisata Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun menjadi tanggung jawab seluruh elemen kepariwisataan baik pemerintah, pelaku industri, akademisi dan mahasiswa.

“Sehingga percepatan pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata Indonesia dapat dicapai dengan cepat dan efektif sesuai dengan peranannya,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga mengharapkan seluruh elemen pariwisata mendukung dan turut mensukseskan agenda presidensi G20 sebagai wadah untuk menunjukan kepada dunia bahwa sektor pariwisata Indonesia telah pulih dan siap untuk menyambut seluruh wisatawan dari seluruh penjuru dunia dunia.

Selaras dengan yang disampaikan Menparekraf, Pangdam IX Udayana melalui perwakilannya juga memberikan harapan-harapanya terkait peran aktif seluruh elemen pariwisata untuk menjaga kestabilan keamanan sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang aman dan tentram bagi para wisatawan baik domestik maupun internasional.

Baca Juga : Google Indonesia dan Kemenparekraf Sediakan Beasiswa Digital Untuk Siswa, Mahasiswa, dan Umum

“Terlebih lagi Indonesia tengah dipercaya untuk menjadi tuan rumah agenda dengan skala internasional yakni Presidensi G20 pada pertengahan November tahun ini, sehingga diperlukannya dukungan bersama dari seluruh elemen masyarakat terutama elemen pariwisata disebabkan lebih dari 80% masyarakat Bali merupakan elemen pariwisata, maka sepatutnya dukungan dari seluruh elemen pariwisata di Bali diperlukan demi menjaga keamanan dan ketentraman juga merupakan bentuk dukungan terhadap kebangkitan sektor Pariwisata Indonesia terkhusus Pariwisata Bali,” kata Kolonel Sutrisno.

Dalam membuka acara, Wakil Rektor III Universitas Udayana Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana berpesan, bagi civitas akademika Universitas Udayana terus menggalangkan kegiatan-kegiatan produktif untuk kemajuan nusa dan bangsa.

“Sebagai bentuk pengamalan tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga dapat membantu tumbuh kembang atas peradaban Indonesia pada khususnya di Provinsi Bali. Sehingga dimasa depan Provinsi Bali dapan menjadi Provinsi percontohan dengan akar budaya dan perekonomian yang kuat,” kata Ngakan Putu Gede Suardana.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Indonesia Tourism Watch, Ichwan Abdillah menyampaikan beberapa fokus utama, diantaranya terkait nasib tenaga kerja pariwisata yang terdampak selama Pandemi Covid-19.

“Serta harapan terkait kebangkitan pariwisata dengan sinkronisasi seluruh pihak termasuk pelaku industri, pemerintahan dan akademisi serta mahasiswa-mahasiswa Pariwisata,” kata Bedil dengan sapaan akrabnya.

Ia mengajak seluruh pihak terutama insan pariwisata di Bali untuk mendukung penyelenggaraan pelaksanaan Presidensi G20 sebagai langkah strategis dalam mempresentasikan kepada dunia bahwa Indonesia telah dalam langkah untuk bangkit disektor Pariwisata.

Baca Juga : Wakil Wali Kota Tangsel Sambut Baik Program Menparekraf

Selain simposium, dalam kegiatan tersebut juga menggandeng UMKM untuk menjajakan barang dagangannya diarea ruang terbuka graha widya sabha. Serta terdapat penampilan musik dari beberapa band kampus universitas udayana.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

(bam)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini