siarnitas.id – Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) melakukan HIMMA Mengabdi (HIMMENG) di Kampung Bojong Honje, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Pengabdian tersebut, berjalan selama 6 hari dilaksanakan pada tanggal 14-19 Agustus 2022 dengan tema “Mengembangkan UMKM Masyarakat untuk Ekonomi yang Berkemajuan.”
Baca Juga : HUT RI Ke-77, Dinsos Tangsel Gelar Lomba Semarak Kemerdekaan
“Dengan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan kami HIMMA FEB UMJ berfokus pada sosialisasi terkait pengembangan UMKM serta pembangunan fasilitas,” kata Dio Azriel Akbar Kusnadi selaku ketua HIMMA FEB UMJ dalam keterangan tertulisnya. Jumat (19/8).
Menurutnya, Pengembangan UMKM di fokuskan pada sisi pemasaran yang merupakan daya tarik bagi konsumen serta warga sekitar Desa Pabuaran untuk membeli produk khas dari Kampung Bojong Honje.
“Produk berupa keripik pisang ini di harapkan dapat membawa pengembangan dari segi ekonomi masyarakat setempat. Antusias dari masyarakat pun sangat tinggi dalam mengikuti program kami sehingga masyarakat dapat bersinergi dalam mengelola keripik pisang yang memiliki nilai jual yang tinggi,” katanya.
Lebih lanjut, pandemi covid-19 menjadi ujian bagi masyarakat untuk menguji sejauh mana rasa sosial yang dimiliki mahasiswa. Mahasiswa secara umum mempunyai kemampuan akan kontribusi untuk menciptakan dan mengembangkan nilai baru dalam masyarakat. Dimana dalam Catur Dharma perguruan tinggi Muhammadiyah mahasiswa dapat berperan dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Dalam pelaksanaan Himma Mengabdi 2022 di kampung Bojong Honje, Bogor, HIMMA FEB UMJ menerapkan program berbasis UMKM dengan membangun rumah produksi untuk masyarakat dan merenovasi toilet umum,” kata Dio.
Sementara itu, Farhan Al-farabi, selaku ketua pelaksana HIMMENG berharap, dengan adanya HIMMENG 2022 yang mengusung pengembangan UMKM Kampung Bojong Honje dengan fokus pemasaran.
Baca Juga : Pemkot Tangsel Gelar Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Cilenggang Serpong
“Alhamdulillah berjalan dengan baik, dengan menjadikan mahasiswa sebagai pionir penggerak perekonomian di daerah yang inshaallah dapat menjadi manfaat bagi masyarakat setempat. Dengan mendirikan fasilitas berupa dapur umum serta pembelajaran teori dan praktik diharapkan dapat membantu warga,” katanya.
“Selain itu kegiatan kali ini juga terfokus dalam memberikan bekal serta pengalaman fantastis terkait pembelajaran dan pemahaman sosial kepada mahasiswa FEB prodi manajemen,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)