Beranda Eksekutif Begini Alasan Kabel PLN Tidak Diputus Pemkot Tangsel, Ternyata…

Begini Alasan Kabel PLN Tidak Diputus Pemkot Tangsel, Ternyata…

185
0
Kabel PLN
Foto: Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan usai memotong paksa kabel fiber optic.

siarnitas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memutus paksa kabel udara fiber optic di sepanjang Jalan Benda Raya hingga Parakan Raya.

Namun, kabel PLN yang masih di udara tidak diputus oleh Pemkot Tangsel, supaya tidak mengganggu dalam pelayanan untuk masyarakat Tangsel.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan usai memutus paksa kabel udara fiber optic di sepanjang Jalan Benda Raya hingga Parakan Raya pada Rabu (24/4/2024).

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, apabila kabel PLN disatukan dengan kabel fiber optic di bawah tanah bakal mengalami induksi.

Sehingga, untuk pelayanan masyarakat Tangsel bakal mengalami gangguan.

“Jaringan PLN tidak, itu masih di atas karena kalau kita satukan dengan PLN khawatir mengalami induksi demi pelayanan di masyarakat,” kata Pilar kepada redaksi siarnitas.id di Jalan Benda Raya, ditulis Kamis (25/4/2024).

Menurut Pilar, kabel PLN sebenarnya sudah rapih, makanya tidak dilakukan pemutusan.

Oleh karena itu, pemutusan paksa kabel di udara hanya untuk kabel fiber optic, karena pemandangan menjadi kumuh serta membahayakan bagi pengguna jalan.

“Sebenernya kalo PLN saat ini kan rapih, yang bahaya itu sebenernya kabel optic terutama yang di pasang sembarangan seperti ini,” jelasnya.

“Makanya kita melakukan penertiban kalau memang itu tidak berizin atau tidak membayar taat pajak ya kita putus tidak akan kita masukan kedalam subduct,” tambahnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas SDABMBK Tangsel, Robbi Cahyadi mengatakan, kabel PLN tidak diputus lantaran bakal terjadi gangguan secara teknis.

“Kabel lisrik ini ada alasan teknis, kalau secara teknis digabungkan dengan fiber optic ada mengganggu, ada medan magnetnya seperti itu induksi jadi tidak mungkin digabungkan dengan fiber optic,” kata Robbi.

Nantinya, dikatakan Robbi, kabel isrik juga mungkin ditempatkan tersendiri.

“Sementara yang cukup mengganggu keselamatan, membahayakan adalah fiber-fiber optik, kalau ke lisrik dia udah ketinggiannya udah 5-6 meter,” tandasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini