siarnitas.id – Seorang wanita Jambi berinisial Y alias N (20) diduga telah mencabuli kepada 11 anak di bawah umur dan dipaksa melihat aktivitas seksual pelaku dengan suaminya.
Wanita tersebut, warga kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Jambi. Wanita itu sudah dilaporkan ke Polda Jambi.
Baca Juga : Kapolri Resmi Lantik 9 Kapolda dan 7 Perwira Tinggi Polri
Tak hanya dicabuli, anak-anak usia 8 sampai 15 tahun ini juga diduga dipaksa N untuk melihat aktivitas seksual pelaku bersama suaminya. Sejumlah korban juga disebut diminta untuk menonton film porno oleh pelaku.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Andri Anantha Yudisthira mengatakan, seluruh korban tinggal di salah satu lingkungan yang sama dengan pelaku.
Dalam menjalankan aksi si pelaku, korban diiming-imingi dapat bermain PlayStation gratis.
“Paksaannya ada, (tapi) tidak (pakai) kekerasan. Diiming-imingi dia rental PlayStation, jadi kalau dia (korban) bayar 1 jamnya Rp5 ribu, dia ditambah gratis nanti,” kata Andri kepada wartawan, Sabtu (4/2).
Andri mengatakan, para korban mengaku diminta untuk menggerayangi alat vital milik terduga pelaku. Andri mengaku saat ini penyidik masih memintai keterangan lanjutan dari para korban.
Kendati demikian, lanjut Andri, tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya yang belum melaporkan kejadian tersebut.
“Seperti memegang alat vital, mohon maaf, payudara terlapor. Ada juga informasi yang kami terima pada saat si terlapor ini bersama suaminya, tapi tanpa diketahui suaminya, menurut anak-anak ini ya, terlapor ini saat mereka melakukan hubungan badan, mereka diminta untuk ditonton,” jelasnya.
Baca Juga : Polri dan Bea Cukai Jalin MoU Guna Antisipasi Kejahatan Transnasional
Andri lantas memastikan pihaknya juga telah menggandeng Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jambi untuk mendampingi para korban.
“Kami masih terus melaksanakan proses pemeriksaan, kalau memang nanti sudah clear semuanya, ya nanti akan kami rilis,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News