Beranda Tangerang Raya Walikota Tangsel Tinjau PTM Tingkat SMP Lancar, Kemungkinan SD, TK, PAUD Juga...

Walikota Tangsel Tinjau PTM Tingkat SMP Lancar, Kemungkinan SD, TK, PAUD Juga Diterapkan

565
0
Ptm
Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat meninjau pelaksanaan PTM di SMPN 8 Tangsel

siarnitas.id – Hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbilang lancar.

Hal itu setelah peninjauan oleh Walikota Tangsel Benyamin Davnie bersama Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid ke SMPN 8 Tangsel, Senin (6/9/2021).

Benyamin menjelaskan kebijakan penerapan PTM di tingkat SMP Negeri maupun swasta dilakukan setelah sekolah mengisi dapodik untuk kesiapan PTM Terbatas. Dimana ada 168 sekolah yang bisa melakukan PTM Terbatas.

”Tadi saya lihat di sini alhamdulillah semua perangkat infrastruktur untuk layanan kesehatannya sudah cukup bagus,” ujar Benyamin yang menambahkan bahwa jika dalam satu minggu perkembangan penanganan Covid-19 menunjukkan progres maka direncanakan minggu depan akan berlangsung tatap muka untuk tingkat SD, TK dan PAUD.

Dia menambahkan untuk sekolah tatap muka ada catatan anak-anak selain sudah divaksin mereka harus tetap menjaga prokes seperti menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Dengan tetap menggunakan masker.

Sementara dari apa yang ditinjau, Benyamin menyampaikan bahwa nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi mengenai kegiatan PTM terbatas ini.

“Nanti kita liat perkembangan dalam 1 minggu kedepan, terlebih jika siswa siswi ini ada yang belum divaksin bisa lakukan koordinasi dengan Puskesmas setempat untuk divaksin. Namun untuk persentase vaksinasi siswa siswi di Tangsel sudah mencapai 90 persen,” jelasnya.

Benyamin menjelaskan, sistem pembelajaran tatap muka yakni rombongan belajar A masuk kelas dan rombongan B belajar online.

Begitu pun sebaliknya, nanti di hari Rabu sekolah dibersihkan, dan Kamis –Jumat rombongan B masuk kelas, rombongan A online.

“Mereka bergiliran dan itupun hanya 4 jam maksimal pembelajaran yang diberikan,”ungkap Benyamin.

Sementara, Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid menjelaskan bahwa pihaknya perlu memeriksa beberapa sekolah lainnya untuk memastikan implementasi kesesuaian sebagaimana yang sudah ditentukan. Sehingga nantinya bisa menjadi bahan evaluasi untuk mempertimbangkan lagi, PTM Terbatas ini.

”Untuk sementara, saat ini, dari apa yang ditinjau semuanya sesuai dengan ketentuan. Mulai dari fasilitas dan sistem pembagian kelasnya,” ujar Rasyid yang melakukan peninjauan secara langsung bersama Walikota Tangerang Selatan itu. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini