Beranda Eksekutif Tahun 2024, Pemkot Tangsel Gencarkan Penataan Kawasan Kumuh

Tahun 2024, Pemkot Tangsel Gencarkan Penataan Kawasan Kumuh

127
0
Penataan kawasan kumuh Tangsel
Foto: Disperkimta Tangsel sosialisasi penataan kawasan kumuh.

siarnitas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menggencarkan penataan kawasan kumuh.

Penataan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot Tangsel yang memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup pesat.

Pemkot Tangsel melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) bakal melakukan penataan kawasan kumuh di lima titik dengan luasan 10 ribu hektar pada tahun 2024.

Kepala Bidang Permukiman pada Disperkimta Kota Tangsel, Syaiful menjelaskan lima lokasi tersebut antara lain di Serpong, Kedaung, Pondok Aren, Cilenggang.

“Lima lokasi ini akan ditata atau mengubah jalan, drainase, penerangan jalan umum (PJU), gerbang atau gapura serta pembuatan ruang terbuka hijau,” katanya ditulis pada Selasa (21/5/2024).

Syaiful menuturkan, anggaran untuk per-titik kawasan kumuh jika dirata-ratakan membutuhkan sekitar Rp 2-5 miliar.

Baca Juga : Forum Gabungan OPD Tangsel, Disperindag Paparkan Program 2024

“Untuk tahun ini yang diperbaiki atau ditata dibawah 10 ribu hektar dan untuk sebelumnya Perkimta sudah melakukan penataan 11 ribu hektar,” ujarnya.

Penataan kawasan kumuh ini, lanjut Syaiful, dilakukan secara komprehensif. Supaya kawasan ini menjadi kawasan sehat, pembangunan tertata dengan rapih sehingga tidak masuk kawasan kumuh.

“Kita ingin aktifitas masyarakat jadi aman dan nyaman, saat wilayahnya sudah ditata,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan membenarkan terkait rencana penataan lima titik kawasan kumuh pada tahun anggaran 2024 ini.

Aries mengatakan penataan kawasan permukiman kumuh di Kota Tangsel telah masuk ke dalam program strategis hingga tahun 2026 mendatang.

“Untuk tahun ini 10 ribu hektar akan ditata. Adapun untuk kriteria yang masuk dalam kawasan kumuh yakni kondisi pemukiman yang ada, lingkungan yang padat, dan beberapa kriteria lainnya,” tandasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini