Beranda Eksekutif Forum Gabungan OPD Tangsel, Disperindag Paparkan Program 2024

Forum Gabungan OPD Tangsel, Disperindag Paparkan Program 2024

246
0
Program kerja tangsel
Foto: Plt Kepala Disnaker, Heru Agus

siarnitas.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memaparkan program kerja untuk tahun 2024.

Hal itu dikatakan oleh, Plt Kepala Disperindag Tangsel, Heru Agus dalam forum gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangsel di Gedung Galery UMKM Tangsel pada Rabu (28/2/2024).

“Untuk program kerja 2024 tentunya kita susun yang sudah direncanakan dari tahun 2023 kemarin, sama yang sudah kita paparkan bahwa kita melaksanakan program kerja sesuai dengan visi misi Walikota,” kata Heru kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.

Menurut Heru, dalam implementasi nya, pihaknya menyesuaikan dengan isu strategis yang dibutuhkan masyarakat.

“Yang pertama di sektor perdagangan, tentunya ada beberapa program pembinaan pelaku dan sarana perdagangan, seperti toko swalayan dan pusat perbelanjaan pasar, baik sarananya maupun pelaku nya tata kelola nya juga kita lakukan pembinaan,” katanya.

Kemudian, yang kedua terkait pemasaran dan penggunaan produk dalam negeri, itu menjadi salah satu program kerja terkait dengan pemasaran produk-produk IKM lokal Tangsel untuk dapat dipasarkan dan memiliki akses pasar lokal Tangsel.

“Bagaimana pun juga di Tangsel market itu sangat besar dan potensi nya luar biasa dan kami juga dorong untuk ditingkat Regional untuk Jabodetabek, dan secara nasional pun kita dorong kepada beberapa toko swalayan dan toko modern itu untuk pemasaran,” jelasnya.

Selain itu juga program bela pengadaan melalui penggunaan e-katalog lokal dengan para pelaku IKM untuk bisa mengakses bela pengadaan barang dan jasa menggunakan e-katalog lokal, selain pendampingan yang lain juga.

“Kemudian juga terkait dengan bangga buatan produk Indonesia itu juga menjadi salah satu problem di perdagangan,” tuturnya.

Kemudian berikutnya terkait dibidang stabilisasi harga itu juga kita lakukan tahun ini melalui kegiatan beberapa yaitu operasi pasar.

“Alhamdulillah kemarin kita sudah koordinasi dengan Bulog bahwa kemudian para pedagang beras itu bisa mengambil beras Bulog per masing-masing pedagang itu Maksimal 2 1/2 ton satu kali ambil dengan kemasan 5kg,

“Jadi sebetulnya kalau teman-teman mengambil beras yang di Bulog itu Bulog sudah memberikan fasilitas, memang kendalanya adalah bahwa dengan jumlah per pedagang maksimal 2 ton setengah itu untuk biaya pengangkutan dari Tangerang Bulog ke Tangsel ini yang menjadi kendala mereka,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya minta kepada teman-teman agar pengambilan itu bisa berbarengan dengan toko-toko yang lain yaitu untuk menghemat biaya produksi, itu untuk beberapa bahan pokok.

Dirinya juga koordinasi dengan beberapa distributor seperti minyak, telur dan segala macam agar kemudian ini bisa dilakukan pemotongan rantai distribusi ini dilakukan.

“Tentunya yang kita lakukan laporan dan koordinasi ke tingkat provinsi maupun dengan nasional terhadap kondisi harga di Tangsel dengan harapan bahwa kebijakan pemerintah pusat ini bisa mengintervensi terhadap beberapa bahan pokok agar nanti bahan pokok ini bisa harganya bisa stabil, dan untuk ketersediaan 9 bahan pokok yang sudah kami koordinasikan dengan Bulog dan Bappenas melalui dinas pertanian bahwa stok sampai dengan setelah bulan lebaran atau 6 bulan kedepan ini aman dan cukup, namun harga masih dalam kondisi intervensi dari pemerintah,” jelasnya.

Kemudian yang berikutnya dibidang pengawasan, pihaknya melakukan untuk stabilitasi harga agar harga-harga yang ada dipasaran itu harganya margin pedagang, tidaklah mengambil keuntungannya itu masih dalam batas-batas kewajaran, harga mahal memang teman-teman dengan mengambil bahan pokoknya ini itu yang dilakukan.

“Kemudian terkait dengan kegiatan di bidang industri tentunya fasilitasi pemberdayaan para pelaku IKM, sertifikasi, kemudian HAKI, dan pelatihan sumber daya juga kita lakukan,” ungkapnya.

“Kemudian terkait dengan fasilitasi perizinannya juga kita lakukan pembinaan terhadap para pelaku industri. Itu yang kita lakukan di tahun 2024,” tandasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini