Beranda Eksekutif Sosialisasi Jaga Salira, BPJS Ketenagakerjaan Tangsel Sasar ke Kepala Sekolah Yang Punya...

Sosialisasi Jaga Salira, BPJS Ketenagakerjaan Tangsel Sasar ke Kepala Sekolah Yang Punya ART

143
0
Jaga salira tangsel
Foto: Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangsel Rina Umar serta seluruh kepala sekolah di Tangsel dalam acara sosialisasi Jaga Salira.

siarnitas.id – Sosialisasi Jaga Salira, BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) menyasar ke Kepala Sekolah yang mempunyai Asisten Rumah Tangga (ART).

Sosialisasi jaga salira tersebut, dihadiri oleh Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Deden Deni serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel Rina Umar bertempat di Blandongan, Pemkot Tangsel pada Kamis (19/9/2024).

Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, program ini adalah kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah untuk mensosialisasikan terkait keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan di masyarakat khususnya di lingkungan sekolah.

“Supaya ASN di sekolah itu mereka memberikan membayarkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan itu setiap bulan untuk para karyawannya, baik itu ART, supir, dan lain sebagainya,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.

Dirinya menjelaskan, seorang guru yang memiliki Asisten Rumah Tangga (ART) atau supir di rumahnya, yang menjadi sasaran.

Namun, kalau tidak punya ART, kata Pilar, bisa diajukan kepada sanak saudara yang dapat diberikan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Tidak apa-apa, dia bisa mungkin saudaranya, yang ada di rumahnya itu bisa diberi bantuan minimal satu orang,” imbuhnya.

Baca Juga : Wujud Perlindungan Keluarga, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel Bersama Pemkot Launching Jaga Salira

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangsel Rina Umar mengatakan, yang diundang kepala sekolah karena bisa menyampaikan ke guru ataupun staff mengenai manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kalau mereka mau memberikan perlindungan kepada satu orang pekerja rentan di lingkup keluarga atau di sekitarnya mereka paham, manfaat apa yang mereka terima,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.

Dirinya menuturkan, yang bisa diberikan perlindungan adalah asisten rumah tangga, driver pribadi kemudian kalau tidak ada ya keluarganya.

“Kalau suami nya memang bukan ASN dan mereka pekerja itu juga boleh diberikan perlindungan, istrinya bukan pekerja dan punya kegiatan itu boleh diberikan perlindungan,” jelasnya.

“Jadi goals nya adalah bagaimana program ini bisa tersosialisasikan diseluruh masyarakat, dan manfaat nya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Program Jaga Salira ini, lanjut Rina, untuk ASN, dan nantinya bakal merambah seluruh lagi yang lainnya.

“Kita sosialisasi kan dulu ke ASN jadi makanya kemarin launching untuk ASN, kemudian nanti kembali lagi kepada seluruh masyarakat yang lainnya,” ungkapnya.

“Dengan iuran Rp 16.800 dengan dua program, kecelakaan kerja dan kematian, kalau mau ikutkan dengan tabungan hari tua tambah lagi Rp 20.000. Jadi total Rp 36.800,” tandasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini