siarnitas.id – Persoalan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kian hari menjadi tak terbendung, pada akhirnya tempat bermuara pembuangan sampah di TPA Cipeucang tidak bisa lagi menampung dan semakin menggunung.
Persoalan sampah tersebut, saat ini Pemkot Tangsel mencari cara menjalin kerjasama pembuangan sampah ke daerah lain agar penanganan sampah di Tangsel bisa terkendali.
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan Kabupaten Tangerang terkait kerjasama dalam pembuangan sampah dari Kota Tangsel.
“Kita lakukan komunikasi membahas dengan Kabupaten Tangerang di Jati Waringin,” kata Benyamin di DPRD Tangsel, ditulis pada Jumat (26/4/2024).
Selain di Kabupaten Tangerang dalam pembuangan sampah, lanjut Benyamin, pihaknya juga sedang menjalin komunikasi ke Bogor.
“Tidak kalah pentingnya kita ke Bogor juga tetap kita lakukan di Cibinong,” jelasnya.
Baca Juga : Pilar Sebut Kerjasama TPA Cipeucang ke Lebak Terkendala Tahun Politik
Menurut Benyamin, pihaknya juga tetap membuka komunikasi dengan kota Serang dan juga buka komunikasi kembali dengan Lebak dan Pandeglang.
Namun, disisi lain, Benyamin bilang ingin meningkatkan kapasitas Intermediate Treatment Facility (ITF) di Perigi, Pondok Aren. Sehingga pembuangan sampah di Tangsel bisa ditangani.
“Saya ingin meningkatkan kapasitas penanganan sampah di ITF Perigi yang sekarang 10 ton,” jelas Benyamin.
Sebelumnya, kerjasama Pemkot Tangsel dengan Kota Serang terkait pembuangan sampah berakhir bulan April 2024.
Berakhirnya kerjasama tersebut membuat Pemkot Tangsel kebingungan dan berusaha mencari cara dalam penanganan sampah yang setiap hari menghasilkan sekira 1.000 ton sampah.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
