Beranda Eksekutif Soal Kesehatan Lingkungan, Pemkot Tangsel Bangun Septitank

Soal Kesehatan Lingkungan, Pemkot Tangsel Bangun Septitank

95
0
Septitank Tangsel
Foto: Walikota Tangsel, Benyamin Davnie memberikan sambutan di acara monitoring pembangunan septitank di Rawa Mekar Jaya.

siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyebut pembenahan pembangunan septitank di Tangsel itu lantaran persoalan kesehatan lingkungan masyarakat.

Hal itu dikatakan usai memonitoring hasil pembangunan septitank di rumah RT Sahrudin, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong pada Selasa (6/8/2024).

Menurutnya, pembangunan septitank ini untuk meminimalisir persoalan kesehatan lingkungan, sehingga Pemkot Tangsel berinisiatif melakukan pembenahan septitank untuk masyarakat.

“Perhatian saya adalah soal kesehatan lingkungan nya ini yang kita maksudkan bedah septitank atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” katanya kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.

Dikatakan Benyamin, tahun lalu pihaknya sudah membangun sebanyak 1.800 septitank untuk setiap warga, sehingga tahun ini yang dibangun sudah 860 septitank.

“Alhamdulillah tahun kemarin kita sudah 1800 lebih titik yang sudah dibangun, tahun ini 860 titik, tahun depan katanya ada masukan banyak lagi, ya kita lanjutkan lagi pembangunan ini. Intinya kesehatan lingkungan,” ucapnya.

Baca Juga : Wakil Walikota Tangsel Instruksikan DCKTR dan Satpol PP Tindak Gedung Ijinnya Tak Sesuai

Benyamin membeberkan bahwa masyarakat memiliki dua kecenderungan dalam membangun septitank tersebut.

“Yang pertama, kalau dia (feses) dibuang di ground, itu ground nya hanya dilapisi oleh bata, di bawahnya dibiarkan terbuka supaya menyerap cairan yang kerasnya itu bisa menyerap, ada bakteri tetapi dari tanah,” jelasnya.

“Yang kedua langsung (feses) ke ground di bawah toilet nya, karena lurus saluran pipa nya, sehingga tidak ada penahan, kalau yang bagus itu pakai leher bebek jadi ditengahnya itu ada air yang nahan uap,” sambungnya.

Maka dari itu, Pemkot Tangsel membedah dan membangun septitank dengan bahan fiber disertai bakteri yang dapat mengolah feses yang tidak mencemari lingkungan.

“Yang kita bedah jadi dengan septitank ini bahannya dari fiber, ada ruang penghancur nya, di kasih bakteri jadi keluar pun merupakan udara yang sehat, udara yang bersih,” pungkasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini