siarnitas.id – Roleplay sebuah permainan kini menjadi perbincangan yang tengah ramai di aplikasi TikTok. Permainan satu ini mempunyai dampak negatif yang diakibatkan dari permainan tersebut.
‘Role-play’ sendiri pada dasarnya merupakan kosa kata dalam bahasa Inggris yang berarti ‘bermain peran’. Dalam roleplay, seseorang akan berperilaku seperti orang lain dalam situasi tertentu.
Baca Juga : Berikut Ini Olahraga Untuk Kesehatan Jantung
Permainan ini kerap kali disingkat RP yang digunakan di aplikasi TikTok. RP menjadi permainan yang dilakukan secara virtual dengan menirukan idola, baik secara sikap, cara bicara, hingga detail aktivitas harian.
Pemain roleplay harus bisa berperan secara virtual melalui teks atau video tanpa mengungkap jati diri mereka yang sebenarnya.
Permainan ini tak berbeda dengan bermain peran yang biasa dilakukan anak-anak. Bedanya, kini roleplay dilakukan lewat aplikasi dalam gawai. Adapun tema yang dimainkan pun beragam. Namun biasanya, peran yang dimainkan tak jauh dari sosok yang diidolakan.
Permainan ini tak lepas dari dampak negatif yang diakibatkan. Dampak negatif game roleplay yang paling nyata adalah terdistraksinya karakter asli seorang pemain.
Dalam roleplay, seseorang akan mengadopsi persona baru dari orang lain yang diperankan. Hal ini jelas akan menjadi masalah pada beberapa orang.
Bukan tak mungkin jika kemudian seorang pemain merasa tak puas akan kehidupan nyatanya dan lebih tertarik pada karakter-karakter baru yang diperankan.
Sebuah studi juga menemukan bahwa permainan ini dapat mengganggu relasi pemain di dunia nyata.
Selain itu, hal juga sama dikatakan oleh psikiater Lahargo Kembaren. Ia mengatakan bahwa roleplay, utamanya yang dimainkan oleh anak-anak, berisiko memicu gangguan kepribadian.
“Pembentukan jati dirinya [pemain] menjadi rusak, karena yang tadinya harus sesuai dengan normal nilai tapi menjadi kacau, dan menimbulkan kebingungan terhadap masalah psikologis,” kata Lahargo.
Baca Juga : Studio Kemuning Tempat Olahraga Yoga Yang Ada di Tangsel
Selain itu, bukan tak mungkin pula jika roleplay membuat seseorang kesulitan memilah mana yang nyata dan imajinasi belaka. Kondisi ini dikhawatirkan akan mengarah ke gangguan psikotik.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
