Beranda Eksekutif Pemkot Tangsel Resmikan Tandon Kampung Bulak di Pondok Aren

Pemkot Tangsel Resmikan Tandon Kampung Bulak di Pondok Aren

287
0
Tandon kampung bulak
Foto: Walikota Tangsel, Benyamin Davnie sedang menandatangani peresmian Tandon Kampung Bulak di Pondok Aren

siarnitas.id – Tandon Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren telah diresmikan oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie. Tandon itu diresmikan sebagai langkah-langkah dalam mengantisipasi banjir.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pembangunan ini sebagai komitmen Pemkot Tangsel untuk mengantisipasi dan mewujudkan wilayah bebas banjir di Tangerang Selatan.

Baca Juga : Pemkot Tangsel Tutup TPS Ilegal di Pondok Cabe

“Ya ini, yang paling monumental tandon Kampung Bulak di lingkungan Pondok Maharta untuk atasi banjir. Selain itu juga ada tandon Puri Bintaro Hijau 2. Semuanya ini menyangkut program pada anggaran tahun 2022,” kata Benyamin usai peresmian Tandon Kampung Bulak, Kamis (16/3/2023).

Benyamin menyampaikan, pembangunan yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. Khususnya terhadap bencana banjir yang kerap terjadi di Kampung Bulak.

“Alhamdulillah sudah selesai, dan ada kesaksian langsung dari masyarakat bahwa banjir sudah relatif terkendali,” ujarnya.

Maka dari itu, Benyamin menegaskan berbagai program dalam penanganan banjir akan terus dilakukan. Sehingga harapan bersama agar Tangsel bebas dari banjir segera terealisasikan.

“2023 ini terus kita lakukan penanganan. Bangun tandon, terus drainase juga kita revitalisasi. Termasuk usulan kepada provinsi terhadap beberapa sungai yang menjadi kewenangan provinsi. Prioritasnya penanganan banjir sampai hari ini,” ungkap Benyamin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), Robby Cahyadi mengatakan, bahwa di wilayah Kampung Bulak sering dilanda banjir. Selain berada di cekungan juga di sisi lintasan aliran Kali Serua Hilir.

Menurut Robby, ini merupakan kawasan rawan banjir konsep rekayasa air hujan yang jatuh di area pemukiman Kampung Bulak akan ditampung pada kolam retensi, karena elevasi Kampung Bulak lebih rendah dari kali tersebut.

Baca Juga : Bang Ben Sebut Aduan Masyarakat Tangsel Terbanyak Soal PJU Mati

“Jadi ini dibangun dengan konstruksi beton bertulang turap mengelilingi Kampung Bulak sepanjang 550 meter, selain itu kami membenahi drainase lingkungan, yang mengarahkan air ke kolam retensi Kampung Bulak dibangun seluas 680 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 4 meter,” kata Robby.

“Dengan dilengkapi pompa banjir berdiameter 10 inchi bertenaga genset yang beroperasi pada saat permukaan air meninggi di dalam kolam, diharapkan bakal mengurangi ketinggian air dengan cara dipompakan keluar ke arah kali serua,” sambung dia.

Untuk itu, kata Robby, dibutuhkan kerja sama masyarakat untuk mengelola kawasan banjir selain memberi resapan air, tidak menutup saluran drainase, dan tidak memanfaatkan sempadan sungai dengan bangunan permanen.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini