siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie membeberkan ada beberapa pengaduan masyarakat yang paling banyak di tahun 2022 diantaranya adalah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sering mati di Tangsel.
“Ya banyak lah, laporan paling banyak ke saya terkait sampah, kemacetan, lampu-lampu penerangan jalan yang mati dan jalan yang berlubang termasuk di dalamnya juga pertolongan untuk lahiran,” kata Benyamin usai Pemkot Tangsel melakukan penyampaian laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 di Aula Paripurna, Gedung DPRD Tangsel pada Kamis (16/3/2023).
Baca Juga : LKPJ 2022 Walikota Tangsel, Banjir, Wilayah Kumuh dan Kemacetan Masih Jadi PR
Menurut Bang Ben dengan sapaan nya, PJU mati banyak laporan dari warga. Ia mengetahui hal itu lantaran selalu memantau laporan atau pengaduan warga tersebut.
Saat ini, Benyamin mengklaim telah menyiapkan program PJU yang mati dan pihaknya akan memasang sebanyak 6.500 titik PJU untuk tahun 2023.
“Kita sudah siapkan program untuk layanan PJU, sekarang ini saya akan memasang kurang lebih 6.500 titik PJU tahun ini,” ungkap Benyamin.
Baca Juga : Sepanjang MoU Pemkot dan Kejari Tangsel, Benyamin Sebut 32 Perkara Menang
Ia menjelaskan dalam pemeliharaan PJU yang mati dengan mengubah konsep tiang setinggi 4 meter dengan lampu LED, supaya lebih bagus.
“Dengan konstruksi yang tiangnya hanya 4 meter tapi lampunya LED lebih bagus lagi,” jelasnya.
Dalam pemeliharaan PJU dengan mengganti lampu LED, Benyamin menyampaikan tidak ada penambahan anggaran pemeliharaan.
Baca Juga : Pemkot dan Kejari Tangsel Perpanjang MoU Pendampingan Hukum
“Kalau penambahan anggaran tidak, itukan ada dalam pemeliharaan semuanya ada dalam pemeliharaan, semua yang dilakukan pemerintah ada anggaran pemeliharaan nya,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
