siarnitas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah kedatangan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI dalam dialog perumusan kebijakan kerawanan kebijakan dalam rangka pemilu 2024 dengan Forkopimda, KPU dan Bawaslu di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel, Rabu (8/3/2023).
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dalam dialog tersebut, Pemkot Tangsel bersama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi potensi kerawanan dalam pemilu 2024.
Baca Juga : DLH Launching Green And Clean Tangsel 2023
“Itu melakukan dialog dengan berbagai pihak termasuk dengan Tangsel dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan menjelang dan selama pemilu 2024 yang akan datang,” kata Benyamin saat diwawancara redaksi siarnitas.id.
Menurut Benyamin, potensi kerawanan ini sering terjadi setiap adanya pesta demokrasi. Maka dari itu, pihaknya bersama dengan Wantannas RI bersama-sama mengantisipasi lebih awal.
“Potensi kerawanan nya lebih di antisipasi lebih awal oleh pemerintah pusat dan presiden, ini kan langsung tanggung jawab nya ke presiden,” ungkap Benyamin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo mengatakan, bahwa pihaknya punya pengalaman-pengalaman punya pola untuk memitigasi resiko-resiko kerawanan sampai sekarang.
Menurut Bambang, sampai sekarang pihaknya belum melihat adanya potensi yang luar biasa, setiap daerah mempunyai catatan tentunya.
“Ya itu pasti lah ya dalam konstalasi politik kondisi tidak sedingin di luar konstalasi politik, cuman ini masih sangat terkontrol dan terukur,” kata Bambang usai dialog dengan Wantannas RI di Aula Blandongan.
Baca Juga : Pranaya Boutique Hotel BSD Tangsel Tawarkan Paket Menarik di Bulan Ramadhan
Bambang menuturkan, gesekan-gesekan kecil di bawah itu biasa terjadi antara tim sukses satu dan tim sukses dua itu hal yang biasa.
“Tetapi tentunya kami dari pemerintah daerah selalu menekankan semua aparat tidak dalam posisi berpihak karena bagaimana pun kami bagian dari penyelenggara yang harus netral dan itu yang harus kita jaga betul,” ungkap Bambang.
Ia berharap, dalam menghadapi kontestasi pemilu 2024 nanti, pihaknya menghimbau untuk selalu harmonis dan tidak harus ada konflik sosial.
“Mudah-mudahan kita semua agar bisa menyebarluaskan informasi bahwa kota Tangsel dalam menghadapi rencana pemilihan umum 2024 harus dengan semangat suka cita harmonisasi sehingga tidak harus ada dalam suasana konflik begitu,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
