Tangerang Selatan, siarnitas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal merencanakan mengirim 500 ton sampah ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Pengiriman sampah itu, karena Pemkot Tangsel sudah melakukan Perjanjian Kerjasama Sampah (PKS) dengan Pemkab Lebak yang berjalan pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga : DPRD Tangsel Tekankan ke Dispar Berikan Pendampingan Untuk Ekowisata Keranggan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Wahyunoto mengatakan, dirinya masih menunggu instruksi sesuai dengan kebijakan dari pimpinan daerah, baik pak Walikota maupun Bupati Lebak.
“Kami teknisnya nanti, ya 500 ton per hari ini kira-kira, kemudian, karena kerjasama harus saling menguntungkan,” kata Wahyunoto di Gedung DPRD Tangsel, ditulis pada Jumat (6/10/2023).
Kerjasama saling menguntungkan, lanjut Wahyunoto, pihaknya bakal memberikan retribusi, dan juga memberikan kompensasi dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
“Untuk anggaran masih dibicarakan, itu masih hal teknis antara tim koordinasi kerjasama daerah,” jelasnya.
“Mereka belim menyampaikan, yang pastinya indikator atau variabel harus dipertimbangkan juga,” sambung dia.
Baca Juga : Ekowisata Keranggan Sepi Pengunjung, Dispar Tangsel Kurang Mempromosikan
Dirinya mengakui, ada jarak yang berbeda dari Kota Serang masih lebih dekat daripada ke Kabupaten Lebak, itu akan mempengaruhi biaya pengangkutan.
“Ini nanti berdampak kepada berapa beban retribusi, agar kita juga tidak diberatkan,” tutupnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
