siarnitas.id – Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momentum yang dinantikan umat islam. Hari Raya Idul Fitri lebih sangat berarti setelah berhasil melewati satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Allah memberikan keutamaan kepada umat islam yang berpuasa dan merayakan Idul Fitri seperti bayu baru lahir, dalam artian seluruh dosanya dibersihkan.
Begitu pun sebaliknya, apabila segala perbuatan yang tidak disukai Allah SWT atau bahkan dilarang yang dilakukan akan menjadi dosa untuk umat islam. Lantas, apa saja perbuatan yang tidak disukai Allah SWT disaat hari Raya Idul Fitri? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga : Begini Niat Dan Tata Cara Shalat Idul Fitri
1. Memeriahkan Dengan Petasan
Tidak heran jutaan rupiah uang terbuang sia-sia hanya untuk membeli petasan untuk ledakan penuh warna dalam meramaikan malam Idul Fitri. Jika merujuk kepada Al-Isra ayat 26-27 sesungguhnya hal tersebut dinilai pemborosan.
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan,”.
2. Ziarah Kubur Menjadi Waktu Utama Saat Idul Fitri
Pada dasarnya, ziarah kubur memang dianjurkan oleh Rasulullah sebagai ajang untuk mengingat kematian, sehingga membentuk pribadi yang lebih baik. Ziarah kubur boleh dilakukan kapan saja, tanpa memandang waktu khusus.
Ziarah kubur menjadi hal yang tidak dianjurkan ketika diyakini bahwa Idulfitri adalah waktu yang paling utama.
3. Berhias Diri Berlebihan
Allah mengingatkan agar tidak menggunakan hiasan atau aksesoris secara berlebihan. Terkhusus kepada perempuan, sangat tidak dianjurkan berdandan secara berlebih.
Baca Juga : Amalan Yang Dianjurkan Nabi Saat Idul Fitri, No. 3 Sering Diabaikan
Allah SWT berfirman pada surat Al-Ahzab ayat 33 yang berbunyi, “Dan hendaklah kamu (perempuan) tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama,”. Tabarruj diartikan sebagai menampakkan perhiasan atau setiap hal yang dapat mendorong syahwat.
4. Berjabat Tangan Yang Bukan Mahrom
‘Taqabbalallahu minna wa minka’ (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian). Silaturahmi dengan berjabat tangan kepada mereka yang bukan mahromnya tetap tidak dianjurkan. Sebagaimana Rasulullah bersabda, “Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh),”.
5. Takbir Menggunakan Pengeras Suara Berlebihan
Takbiran memang dianjurkan menjelang Idul Fitri, sunnah tersebut malah tidak dianjurkan ketika menggunakan pengeras suara yang berlebih sehingga mengganggu istirahat warga sekitar.
Itulah ulasan yang tidak disukai oleh Allah SWT pada saat hari Raya Idul Fitri. (bam)
