siarnitas.id – Sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dengan menahan makan, minum dan hawa nafsu, lalu mencapai kemenangan di Hari Raya Idul Fitri.
Hari raya tak hanya dimaknai dengan hari kemenangan, tetapi juga hari dimana setiap Muslim saling memohon maaf satu sama lain, bersilaturahmi dengan keluarga, tetangga hingga teman.
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari spesial bagi umat islam, banyak persiapan yang dilakukan umat islam menjelang hari Raya Idul Fitri. Bukan hanya membuat makanan yang enak, mengenakan pakaian yang bagus dan rapi, tetapi juga melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga : Begini Niat Dan Tata Cara Shalat Idul Fitri
Menjalankan amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, dipercaya dapat membuat ibadah semakin lebih berkah dan bermakna. Adapun amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW di Hari Raya Idul Fitri selain membaca takbir juga ada mandi, berhias diri, hingga makan sebelum shalat Idul Fitri. Berikut amalan-amalan yang di anjurkan Nabi Muhammad SAW.
1. Melantunkan Takbir
Amalan yang pertama yaitu melatunkan takbir dimulai dari terbenamnya matahari malam Idul Fitri hingga imam hendak shalat hari Raya Idul Fitri.
Takbir tersebut sunnah di lantunkan dikeramaian manusia, berjalan, duduk, atau berbaring. Baik berada di rumah, di jalan, ataupun di masjid.
2. Mandi dan Berhias Diri
Dasarnya adalah sebelum berangkat shalat Idul Fitri hendaklah untuk mandi dan berhias diri, sesuai dengan hadis riwayat Imam Malik dalam Kitab Muwatha’, “Bahwasanya Abdullah bin Umar ra. selalu mandi di hari Idul Fitri sebelum ia berangkat ke musala”.
Adapun niat mandi sunah Idul Fitri yaitu berikut ini:
Nawaitul ghusla sunnatan li ‘idil fithri lillahi ta’ala.
Artinya, “Saya niat mandi sunah untuk Idul Fitri karena Allah ta’ala”.
3. Makan Sebelum Shalat Idul Fitri
Ibnu Baridah dari Bapaknya ra ia berkata: “Rasulullah SAW, tidak akan keluar dari hari raya fitri sebelum beliau makan, dan beliau tidak akan makan dulu di hari raya Adha sebelum beliau shalat (terlebih dahulu). HR Ahmad dan al Tirmidzi dan di shahihkan oleh Imam Ibn Hibban).
4. Memilih Jalan Pergi dan Pulang Yang Berbeda Dari Masjid
Amalan satu ini dianjurkan untuk memilih jalan yang berbeda antara pergi ke masjid dan pulang dari masjid. Dengan memilih jalan yang berbeda antara berangkat ke masjid dan pulang dari masjid untuk melaksanakan shalat hari raya, dimaksudkan untuk membagi kebahagiaan kepada orang-orang lain ketika di jalan dengan senyum dan salam.
5. Shalat Sunnah Dua Rakaat Pada Saat Tiba di Masjid
Kemudian, setibanya di tempat ibadah atau masjid bisa melaksanakan shalat sunah dua rakaat dengan tanpa azan dan iqamat. Dasarnya adalah hadis Nabi SAW, dari Ibn Abbas ra:
“Bahwasanya Nabi SAW shalat hari raya dua rakaat, beliau tidak shalat sebelumnya dan setelahnya”. (HR Imam Tujuh, al Bukhari, Muslim, Abu Daud, al Tirmidzi, al Nasa’i, Ibn Majah dan Ahmad).
6. Silaturahmi
Tradisi saling mengunjungi saat hari raya Idul Fitri sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Ketika Idul Fitri tiba, Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya.
Begitu pun para sahabatnya. Pada kesempatan ini, Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan satu sama lain. Sama seperti yang dilakukan umat Islam saat ini.
Itulah ulasan amalan-amalan di Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW. (bam)