siarnitas.id – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Iwan Rahayu menyetujui menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pamulang yang diilaksanakan di depan Gedung DPRD Kota Tangsel. Kamis (25/8).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Iwan Rahayu mengatakan DPRD Kota Tangsel menolak adanya kenaikan harga BBM dan akan mengusut tuntas kecurangan pembelian BBM di Kota Tangsel.
“Kami menolak untuk kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mengusut tuntas kecurangan pembelian BBM di Kota Tangsel dan saya telepon langsung Kepala Dinas Disperindag Kota Tangsel,” kata Iwan Rahayu saat merespon di depan para unjuk rasa.
Baca Juga : HMI Pamulang Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM
HMI Komisariat Pamulang juga mendesak Pemerintah Kota Tangsel untuk pemulihan ekonomi di Tangsel.
“Sudah diterjemahkan kedalam APBD kota Tangsel dari mulai perubahan APBD kita sampaikan dari nota keuangan sampai apbd 2023,” ungkap Iwan Rahayu.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel dari Partai PDI-P itu pun menegaskan apabila ada menteri yang tidak pro rakyat, ia akan meminta untuk diturunkan.
“Saya sampaikan jangankan Menteri Investasi, Menteri yang tidak pro rakyat akan kami minta untuk diturunkan,” tegasnya.
Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pamulang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Aksi unjuk tersebut, digelar didepan Gedung DPRD Kota Tangsel pada Kamis (25/8) dengan berjumlah puluhan mahasiswa unjuk rasa.
Baca Juga : Konfercab ke-49 HMI Cabang Ciputat, Tony Yohana Maju Jadi Calon Formateur
Adapun, dalam aksi unjuk rasa itu membawa 4 tuntutan untuk Pemerintah Pusat dan DPRD Kota Tangsel. Yaitu,
1. Menolak kebijakan Pemerintah Pusat dalam menaikan harga BBM.
2. Mengusut tuntas mafia BBM di Kota Tangsel.
3. Mendesak Pemerintah untuk memulihkan perekonomian di Indonesia.
4. Mendesak Presiden RI untuk bersikap tegas dan mengevaluasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)