Tangerang Selatan, siarnitas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sampai saat ini belum menerima aduan kasus obesitas di Tangsel. Hal itu lantaran Pemkot terus menggencarkan asupan gizi seimbang.
Hal itu disampaikan oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie saat ditemui redaksi siarnitas.id usai kegiatan Rembuk Stunting di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel pada Rabu (26/7/2023).
Baca Juga : Program Bapak dan Bunda Asuh, Pemkot Tangsel Gencarkan Penurunan Angka Stunting Jadi 8 Persen
Benyamin mengatakan, sampai saat ini Pemkot Tangsel belum mendapat laporan adanya kasus obesitas.
“Alhamdulillah sampai hari ini di Tangerang Selatan belum dapat laporan mengenai kasus obesitas ya,” kata Benyamin.
Pemkot Tangsel sudah bersiap siaga dalam menangani kasus obesitas di Tangsel. Sehingga, kata Benyamin, apabila ada kasus obesitas, langsung menginformasikan supaya dapat penanganan secepatnya.
“Tapi kalaupun ada tolong informasikan kepada kami, nanti akan kita lakukan penanganan secepatnya,” jelas Benyamin.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus menggencarkan penurunan angka stunting menjadi 8 persen, dengan melalui program bapak dan bunda asuh.
Hal itu diungkapkan oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie usai kegiatan Rembuk Stunting Kota Tangsel tahun 2023 di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel, pada Rabu (26/7/2023).
Menurut Benyamin, dalam menurunkan angka stunting, semua pihak harus terjun langsung untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya asupan gizi.
Baca Juga : PPDB 2023 Tingkat SMP di Tangsel Berjalan Sukses dan Kondusif
“Kita bermusyawarah, mensepakati semua pihak terjun turun bergerak untuk menurunkan angka stunting di Tangerang Selatan, yang tadinya tahun kemarin itu 9 persen menjadi 8 persen untuk tahun 2023 ini,” kata Benyamin di lokasi.
“Perlu gerak bersama, karena ini persoalan bagaimana menyadarkan masyarakat pentingnya asupan gizi, pentingnya pendidikan dan sebagainya. Jadi semua Forkompinda, Eselon 2, Eselon 3, Eselon 4, menjadi bapak asuh buat stunting di Kota Tangerang Selatan yang memang tadi datanya ada 933 anak yang harus kita selesaikan stuntingnya,” sambung dia.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News