siarnitas.id – Kasus kekerasan perempuan dan anak di Tangerang Selatan (Tangsel) sepanjang tahun 2022 mencapai 190 kasus. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Selatan, Khairati saat di acara peringatan hari ibu ke-94 Kota Tangsel di Aula Blandongan, Tangsel. Selasa (20/12/2022).
“Angka kekerasan di Tangsel mencapai 190 kasus, tetapi yang pada mengadu ke kita ya kita tangani 100%,” katanya.
Baca Juga : Penemuan Mayat Perempuan di Serpong Diduga di Bunuh, Kapolres Tangsel: Karyawan Total Buah
Ia mengatakan, kekerasan perempuan dan anak di Tangsel paling banyak di dua kecamatan. Karena penduduk di kecamatan tersebut yang paling banyak.
“Pamulang dan Pondok Aren yang paling banyak kekerasan perempuan dan anak, karena penduduk nya juga banyak,” ungkapnya.
Menurutnya, isu kekerasan perempuan dan anak sudah menjadi isu nasional, tidak hanya isu di Tangsel tetapi Tangsel banyak juga akhir-akhir ini.
Ia mengklaim dari kekerasan tersebut sudah membuat program untuk mencegah terjadinya hal tersebut, mulai dari edukasi di sekolah hingga ke masyarakat.
“Kita sudah membuat berbagai macam program yang sifatnya mencegah kekerasan terhadap kekerasan perempuan dan anak melalui edukasi dari tingkat sekolah dan masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap, apabila ada kekerasan tersebut untuk segera melaporkan. Supaya tidak berdampak pada keluarga terutama anak-anak.
Baca Juga : JIP Bersama Komunitas Rentan Gelar Diskusi Kekerasan Terhadap Perempuan Dengan HIV di 13 kabupaten/kota
“Harapan untuk perempuan yang mengalami kekerasan jangan malu untuk melapor kemudian kita ikutin pendampingan psikologis dan kesehatan diikutin, supaya tidak terjadi lagi kasus-kasus kekerasan dan tidak berdampak ke keluarganya terutama untuk anak-anaknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menegaskan, apabila terjadinya kekerasan langsung di laporkan.
“Kalau ada kekerasan melaporkan aja deh, kalau ada kekerasan segera laporin,” kata Benyamin Davnie usai hadiri acara peringatan hari ibu ke-94 tingkat Tangsel.
Ia mengklaim, pihaknya sudah berkoordinasi dan menginstruksikan kepada camat hingga Koramil untuk segera mengambil tindakan kalau ada kekerasan perempuan dan anak.
Baca Juga : Polres Tangsel Tangkap 10 Tersangka Curanmor
“Saya sudah instruksi ke Camat dan Lurah bekerjasama dengan Polsek dan Koramil kalau ada kekerasan perempuan langsung ambil tindakan tidak bisa dibiarkan,” tandasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
(bam)