siarnitas.id – Usai viral di media sosial oleh akun Instagram pengacara kondang Hotman Paris, kasus ibu-ibu asal Malang yang mencuri susu demi anaknya berakhir damai dengan korban pemilik toko. Hal itu dijelaskan Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom usai memediasi antara kedua belah pihak, korban dan pelaku sepakat berdamai dan tak merasa keberatan.
“Dari korban juga sudah berbesar hati memaafkan perbuatan ibu-ibu itu,” ungkap Adhitya Panji Anom di Blitar, Jatim, Rabu (8/9).
Ia menambahkan, dua pelaku ibu-ibu asal Malang tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya
“Sehingga, kedua belah pihak melakukan kesepakatan damai. Tidak ada tuntutan lagi,” katanya.
Perkara ini berakhir sesuai harapan para netizen yang sebelumnya dapat mengedepankan mediasi untuk mencapai restorative justice.
“Jadi, kesepakatan damai sudah ada dan korban mencabut laporannya. Kami lihat bahwa kerugian tidak terlalu besar, jadi kami restorative justice dan ini sesuai harapan,” ujar Kapolres Blitar.
Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris memposting kasus ibu-ibu yang mencuri susu demi anak lalu dipolisikan oleh pemilik toko.
Hotman meminta pelapor untuk memaafkan pelaku karena mungkin perbuatan pelaku yang terpaksa karena untuk memenuhi kebutuhan anaknya.
Ia juga meminta netizen untuk dapat membantunya mencari kontak pemilik toko.
Pelaku adalah MRS (55) dan YLT (29) warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Peristiwa tindak pencurian itu terjadi pada tanggal 31/8) lalu.
Kepada media, MRS mengaku datang ke Ngeni untuk mencari saudara suaminya karena suaminya lumpuh dan butuh bantuan saudaranya di Blitar.
MRS datang ke Blitar bersama sang keponakan, YLT sambil membawa bayinya yang masih berusia tiga bulan. Mereka di Blitar sudah sejak tiga bulan yang lalu. (Red)
