siarnitas.id – Negara Jepang diguncang gempa berkekuatan 7,5 skala Richter yang terjadi pada pukul 16.21 waktu setempat.
Menurut lembaga penyiaran publik Jepang NHK, Kota Wajima di prefektur Ishikawa, Jepang telah melaporkan gelombang tsunami setinggi sekitar 1,2 meter (3,9 kaki).
Baca Juga : Tahun 2024, Uji KIR di Tangsel Gratis
Dari informasi yang diterima, di sepanjang pantai barat Jepang telah dilaporkan mengalami gelombang tsunami kurang dari 1 meter, antara lain Kota Toyama, Kashiwazaki, pelabuhan Kanazawa, pulau Tobishima, dan pulau Sado.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, diperkirakan akan terjadi lebih banyak gelombang: Kota Noto di prefektur Ishikawa masih berada dalam peringatan tsunami besar dengan gelombang diperkirakan mencapai sekitar 5 meter.
Berdasarkan sistem peringatan tsunami Jepang, gelombang yang diperkirakan berukuran kurang dari 1 meter termasuk dalam peringatan tsunami.
Sedangkan gelombang yang diperkirakan berada di atas 3 meter termasuk dalam peringatan tsunami sedang dan gelombang yang diperkirakan memiliki tinggi lebih dari 5 meter termasuk dalam peringatan tsunami besar.
Sebelumnya, Jepang telah mendesak warganya untuk segera mengungsi setelah gempa berkekuatan 7,6 skala Richter melanda wilayah tengah dan memicu peringatan tsunami.
Peringatan tsunami besar dikeluarkan untuk wilayah pesisir Noto di Ishikawa, peringatan gelombang setinggi 5 meter.
Pihak berwenang juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur tetangga Niigata dan Toyama, di mana mereka mengatakan gelombang bisa mencapai 3 meter.
Baca Juga : Jelang Perayaan Tahun Baru 2024, Satpol PP Tangsel Razia Toko Jual Minol
Televisi publik menayangkan tulisan “EVACUATE” dalam huruf besar, mendesak warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi meskipun cuaca dingin.
“Kami menyadari rumah Anda, harta benda Anda semua berharga bagi Anda, namun hidup Anda lebih penting daripada segalanya. Larilah ke tempat setinggi mungkin,” terang seorang presenter NHK mendesak pemirsa yang terkena dampak.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News