siarnitas.id – Forum gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membahas pertumbuhan ekonomi di Tangsel untuk di tahun 2025 mendatang.
Kegiatan forum gabungan tersebut dihadiri oleh Walikota Tangsel Benyamin Davnie dan para pelaku usaha serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Galeri UMKM, Serpong, Tangsel pada Selasa (27/2/2024).
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dari tiga dinas tersebut membahas untuk pertumbuhan ekonomi di Tangsel.
“Tiga Dinas ini strategis dalam perangkap menumbuhkan ekonomi Tangerang Selatan, menekan angka kemiskinan, menciptakan kesejahteraan,” kata Benyamin kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.
Menurutnya, tema -tema kesejahteraan sekarang ini diusung oleh tiga dinas tersebut, maka dari itu ini menjadi sangat penting sekali.
“Yang saya harapkan adalah mereka bisa berhimpun mengumpulkan energinya,” jelasnya.
Dalam hal tersebut, lanjut Benyamin, dari tiga dinas tersebut Benyamin menginginkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada tahun 2025.
“Yang pertama saya ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi lagi, dari 5,8 persen kemudian bisa menjadi 6 persen sudah bisa diatas 6 persen untuk tahun 2025,” ungkapnya.
Selain itu, untuk daya beli masyarakat, dikatakan Benyamin, dirinya menginginkan ditingkatkan lagi. Sehingga pemasukan untuk daya beli masyarakat bisa meningkat.
Baca Juga : Tahun 2025, Dinkes Targetkan Tangsel Jadi Kota Sehat Tingkat Nasional
“Dari 14 koma sekian juta rupiah per orang per bulan. Perkapita per bulan ini akan ingin kita tingkatkan lagi daya belinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinkop UKM Tangsel, Bachtiar Priyambodo mengatakan, bahwa pihaknya mengampu misi yang keempat terkait dengan perekonomian.
“Kita diberi tugas oleh pak Walikota di rencana kerja kami berdasarkan RPJMD yaitu untuk meningkatkan kualitas koperasi dan meningkatkan kelas dari UMKM,” katanya kepada redaksi siarnitas.id di lokasi.
Sehingga, apabila kualitas koperasi meningkat dan kelas UMKM meningkat artinya kontribusi koperasi dan UMKM meningkat dalam perekonomian Kota Tangsel.
“Dengan sendirinya dengan meningkatnya kualitas koperasi maupun UMKM maka pertumbuhan ekonomi di Kota bisa bertumbuh lebih positif lagi,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan program-program yang sudah dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Tangsel dari Tangsel Digifest hingga pelatihan-pelatihan untuk koperasi.
“Kita punya Independen Hall, Tangsel Digifest kemudian pelatihan-pelatihan baik untuk pelaku UKM maupun pengurus koperasi yang di dalam aturan baik dari fasilitas usaha juga kita fasilitasi sehingga nanti itulah langkah-langkah yang di kita,” tandasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
