siarnitas.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) kota Tangerang Selatan (Tangsel) mempunyai program operasi pasar di 7 kecamatan di Tangsel untuk menjaga stabilitas harga pasar menjelang Ramadhan 2023.

Operasi pasar tersebut sudah berjalan seminggu dua kali di 7 kecamatan dan 54 kelurahan secara bergilir di Tangerang Selatan.

Baca Juga : Cegah Kelangkaan Bahan Pokok, Disperindag Tangsel Minta Pemasok dan Distribusi Terdata di Pemprov Banten

“Saya melakukan operasi pasar sekarang Mandiri itu seminggu dua kali di 7 kecamatan 54 Kelurahan bergilir itu untuk operasi pasar mandiri,” kata Kepala Disperindag Tangsel, Heru Agus di kantornya, Puspemkot Tangsel, Selasa (21/2/2023).

Namun, lanjut Heru, di luar itu pihaknya berkoordinasi dengan Bulog kemudian dengan beberapa distributor agar harga tetap terjaga dengan pasokan barang yang cukup dari mereka.

BACA JUGA :  Satpol PP Tangsel Diminta Tegas Copot APK Bacalon Pilkada

Heru menuturkan, pihaknya melakukan operasi pasar sudah di lakukan, kemudian yang paling penting yang pihaknya lakukan adalah melakukan pengawasan ke para pedagang baik pedagang itu agen maupun juga kepada grosir-grosir besar.

“Untuk memastikan agar tidak terjadi penimbunan kemudian juga kenaikan harga yang kami pantau dan kami sesuaikan dengan harga di sekitar Tangerang Selatan itu yang kami lakukan, sehingga harga bisa terkendali karena kenaikannya dan tentunya kita bekerjasama dengan teman-teman dari pihak satgas pangan kepolisian juga,” ungkap Heru.

Untuk sementara, kata Heru, harga-harga menjelang Ramadan hampir seperti tahun yang sudah-sudah pergerakan kenaikan ada tetapi tidak semuanya komoditi ada kenaikan.

Baca Juga : DPRD Provinsi Banten Kunker ke Tangsel, Syihabuddin: Sebagai Penyambung Lidah

BACA JUGA :  Hotel Santika BSD City Hadirkan Promo Spesial Sambut Hari Raya Natal

“Namun di samping itu juga Dengan adanya intervensi dari pemerintah terhadap pasokan bahan pokok dan ketersediaan ada beberapa harga-harga juga justru turun tidak naik,” jelas Heru.

Lebih lanjut, seperti beras ini ada kebijakan dari pemerintah pusat melalui bulog sehingga harga beras medium pun harga lebih murah.

“Sekarang harga beras bisa diakses di harga Rp 9.000 kemudian harga telur kan sekarang malah turun kemarin informasi terakhir ada yang di bawah harga Rp 26.000,” terang Heru.

Heru menuturkan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan juga melalui media sosial dalam melakukan operasi pasar tersebut.

Baca Juga : Valentine, Sembilan Wanita Open BO di Tangsel Terjaring Razia Satpol PP

BACA JUGA :  Benyamin Davnie dan Dudung E Direja Mesra di HUT Koperasi, Sinyal di Pilkada 2024? Begini Tanggapan Keduanya

“Kita lewat Kelurahan sama melalui media sosial web yang ada di kami,” pungkasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News