Beranda Eksekutif Dinkop UKM Gelar Pendampingan Produk Halal Untuk UMKM Tangsel

Dinkop UKM Gelar Pendampingan Produk Halal Untuk UMKM Tangsel

537
0
dinas koperasi ukm tangsel

siarnitas.id – Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Koperasi UKM Tangsel menggelar kegiatan pendampingan produk halal untuk usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil di Hotel Marilyn, BSD, Tangsel. Jumat (4/11/2022).

dinkop ukm tangsel

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Tangsel Warman Syahnudin, Kepala Bidang Promosi Perkembangan dan Penguatan UMKM pada Dinas koperasi UKM Tangsel Nurhayati, Business development Indotrading Edi Junaedi, Satgas Layanan Halal BPJPH Provinsi Banten Kementerian Agama Arul dan juga puluhan peserta dari 7 kecamatan di Tangsel.

Kepala Bidang Promosi Perkembangan dan Penguatan UMKM pada Dinkop UKM Tangsel Nurhayati mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan UMKM agar bisa mengetahui produk kehalalan dan keamanannya.

“Meningkatkan pengetahuan UMKM tentang pentingnya kehalalan produk dalam pemasaran dan juga peserta dapat mengetahui bagaimana memilih bahan-bahan yang akan digunakan produknya agar terjaga kehalalan dan keamanannya,” kata Nurhayati dalam sambutannya.

dinkop ukm tangsel

Menurutnya, kegiatan ini di latar belakangi pengusaha cenderung tidak memperhatikan kehalalan produk yang mereka produksi.

“Anggapan mereka bahwa produk yang mereka ciptakan ini terbuat dari bahan aman, padahal aman saja tidak cukup karena produk ini belum dikatakan halal,” ungkapnya.

Ia menyebut bahwa pihaknya sudah mengeluarkan sertifikasi halal produk UMKM mencapai ratusan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022.

“Untuk UMKM di Tangsel dari tahun 2017 sampai dengan 2022 sebanyak 519 UMKM yang sudah kita keluarkan sertifikasi halalnya,” ucapnya.

Nurhayati berharap dengan adanya kegiatan ini, para UMKM yang tergabung dalam kegiatan ini bisa menambah untuk menghalalkan produknya.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bertambah lagi sertifikasi halal untuk pelaku para UMKM di Tangsel,” pungkas Nurhayati.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Warman Syahnudin mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukan di wilayah kota Tangsel.

“Tentunya pendampingan produk halal ini di Tangsel sangat diperlukan,” kata Warman dalam sambutannya.

Ia menegaskan pada tahun depan untuk produk umkm yang harus mempunyai sertifikasi halal mencapai 10.000.

“Saya bilang ke Bu Kabid beserta jajaran untuk tahun depan harus mencapai 10.000 sertifikasi halal produk UMKM di Tangsel, mudah-mudahan dari kanwil kementerian Agama Provinsi Banten bisa memfasilitasi itu,” ungkapnya.

Menurutnya, selain yang dilaksanakan oleh Dinkop UKM, para UMKM juga banyak yang mandiri. Untuk itu, Dinkop UKM tegaskan kembali ke bidang UKM di luar yang 519 itu agar terdata dan tercatat.

dinkop ukm tangsel

“Jadi bukan hanya produknya bagus, cantik, cakep tetapi didalamnya harus ada legal halal nya. Kalaupun mungkin sudah halal, tetapi registrasinya yang diperlukan untuk ditempelkan di packagingnya,” imbuhnya.

Warman juga memperkenalkan aplikasi Indotrading untuk para UMKM supaya bisa meningkatkan produknya dan juga masuk ke bela pengadaan.

“Indotrading ini merupakan sebagai fasilitator untuk produk-produk yang bisa masuk ke P3DN, artinya produk untuk dalam negeri juga harus masuk kepada bela pengadaan,” tuturnya.

Selain itu penjualan yang langsung di tempat, kata Warman, langsung kepada tempat-tempat yang lain bahkan yang sudah di online itu yang akan ditambahkan lagi dengan bela pengadaan.

“Selain yang bisa masuk ke aplikasi bela pengadaan, kami akan edarkan juga dengan e-katalog dan nanti akan disampaikan kepada perusahaan-perusahaan, dinas, kecamatan agar bisa membeli produk UMKM,” ungkapnya.

Ia menuturkan untuk meningkatkan produk dalam hal pemasarannya, Dinkop UKM Tangsel dari bidang UMKM juga dijelaskan oleh Indotrading dan kakanwil Kemenag provinsi Banten yang akan mendampingi.

Ia berharap ingin bersama-sama tingkatkan kualitas produknya dan ia mengatakan mempunyai program yang bisa menunjang peningkatan produk UMKM di Tangsel.

“Kami berharap ingin bersama-sama tingkatkan kualitas segala halal nya dari produk-produknya dan untuk itu juga kami ada program-program yang lainnya untuk meningkatkan produk UMKM di Tangsel,” pungkas Warman.

Sementara, dalam paparan menjadi narasumber, Business development Indotrading Edi Junaedi mengatakan, para UMKM dengan mengikuti kegiatan ini supaya menjadi naik kelas lebih ke digitalisasi.

“Jadi tadi UMKM untuk menjadi naik kelas lebih ke digital. Karena UMKM dipromosikan hanya lewat offline aja, kalau sudah online kan mereka masuknya ke ritel,” kata Edi dalam paparannya.

Edi menyebut dalam kegiatan ini, peserta sudah ada yang mendaftar dan sangat antusias. Ia juga membantu para UMKM untuk mendaftar di aplikasi Indotrading tersebut.

“Dari kegiatan ini peserta sudah ada yang mendaftarkan ke Indotrading, lalu selanjutnya kita lengkapi administrasi peserta sampai selesai ada produk, ada pelatihan dan juga sampai menerima transaksi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan aplikasi Indotrading tersebut kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini. Ia juga menjelaskan kelebihan dari sistem aplikasi tersebut.

“Jadi Indotrading itu mendapatkan website gratis dan juga pelatihan, lalu dipasarinnya juga kebanyakan pemerintah dan swasta tapi untuk skala corporate,” ucapnya.

“Kelebihan dari Indotrading yaitu pasarnya lebih luas, emang jatuhnya B2B jadi marketplacenya itu lebih ke corporate untuk yang swasta dan pemerintah ya mungkin kalau yang dilain lebih ke ritel,” tambahnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini para UMKM bisa lebih maju dan bisa dikenal sama pemerintah maupun swasta.

dinas koperasi ukm tangsel

“Harapannya adanya kegiatan ini, UMKM bisa lebih maju, bisa dikenal sama pemerintah. Karena banyak UMKM yang hanya dikenal oleh Dinkop UKM saja belum ke dinas lain. Kalau sudah gabung kesini jadi kita kan sambil sosialisasi ke aplikasi bela pengadaan dan kita bantu infokan juga,” pungkas Edi.

Sementara narasumber kedua, Satgas Layanan Halal BPJPH Provinsi Banten Kementerian Agama, Arul mengatakan kegiatan ini sangat bagus karena mendukung usaha mikro kecil yang ada diwilayah kota Tangsel untuk naik kelas dan mempunyai sertifikat halal yang sudah di tunggu-tunggu oleh para UMKM.

dinas koperasi ukm tangsel

Ia memaparkan materi tentang seputar pendaftaran untuk mendapatkan sertifikat halal bagi para UMKM di Tangsel.

“Tadi saya membawakan materi seputar pendaftaran safe declare yaitu pendaftaran sertifikat halal gratis yang difasilitasi oleh badan penyelenggara jaminan produk halal kementerian agama republik Indonesia,” kata Arul.

Arul menjelaskan aplikasi SiHalal untuk para UMKM untuk mendaftar melalui aplikasi tersebut dan persyaratannya harus mempunyai NIB.

“Aplikasi siHalal ini memang ditujukan untuk para UMKM untuk mendaftar melalui aplikasi. Dalam mendaftar, tidak ada persyaratan khusus, pelaku usaha harus mempunyai NIB untuk masuk ke aplikasi tersebut,” ungkapnya.

dinas koperasi ukm tangsel

Ia berharap Walikota Tangsel mendukung UMKM supaya bisa naik kelas dan para UMKM dapat mempunyai sertifikat halal.

“Harapannya semoga bapak Walikota Tangsel selalu mendukung UMKM yang ada di Tangsel untuk naik kelas dan mempunyai sertifikat halal yang dikeluarkan oleh badan penyelenggara jaminan produk halal Kementerian Agama,” pungkas Arul.

Selain itu, peserta dari UMKM Tangsel dengan berjualan produk sabun rumah tangga Fauzul Ikhsan mengatakan kegiatan tersebut sangat menarik dengan penyampaian dan wawasan materi yang sangat bagus.

dinas koperasi ukm tangsel

“Acara ini sangat menarik banget apalagi tadi mengenai dengan 2 materi yang tadi disampaikan,” kata Fauzhul saat diwawancara.

Ia mengungkapkan pernah ditolak dalam mengajukan safe declare, dengan kegiatan ini, ia sangat terbantu dalam mendaftarkan produknya.

“Saya pernah ajukan safe declare dan di tolak, tapi teman-teman sekeliling banyak yang belum mengetahui tentang safe declare dan akhirnya bisa membantu, bisa lebih cepat dan yang pasti gratis,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah relasi. Karena ia bertemu dengan UMKM yang mungkin lebih maju memiliki kelebihan.

“Kalau ada kegiatan ini lagi saya pasti ikut lagi,” ujarnya.

dinas koperasi ukm tangsel

Ia berharap produknya bisa lebih meningkat dengan adanya kegiatan tersebut.

“Yang pasti saya berharap bisa meningkatkan namanya relasi terhadap UMKM lain,” tandasnya. (Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini