siarnitas.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tangerang Selatan (Tangsel) mensosialisasikan cegah Stunting dengan protein hewani di Yayasan Qurrota Ayuni, Serpong, Tangerang Selatan. Jumat (27/1/2023).
Sosialisasi tersebut, dalam rangka peringatan hari gizi Nasional ke-63 yang diikuti oleh Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tangsel dan puluhan anak-anak Yayasan Qurrota Ayuni.

Baca Juga : Cara Dinkes Tangsel Tekan Stunting: Holistic, Terintegrasi, dan Berkualitas
Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, Acara ini adalah rangkaian acara dari peringatan hari gizi Nasional yang ke-63.
Menurutnya, jadi selain pihaknya juga mengadakan acara di pos gizi dan posyandu, pihaknya juga melaksanakan kegiatan ini di Yayasan Qurrota Ayuni.

“Jadi agendanya itu adalah yang pasti edukasi tentang Stunting dan sesuai topik hari ini yaitu cegah Stunting dengan protein hewani yang juga kita membagikan protein hewani yaitu telur,” kata Allin Hendalin saat diwawancara redaksi siarnitas.id di Yayasan Qurrota Ayuni, Jumat (27/1/2023).
Dinkes Tangsel juga bekerjasama dengan Pinsar Indonesia dan juga oleh ahli gizi di Tangsel.
“Juga bekerjasama oleh Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) dan juga bekerjasama oleh ahli gizi di Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Allin berharap, dengan adanya kegiatan ini supaya masyarakat bisa memenuhi menu protein hewani harus tetap ada, karena untuk membantu pertumbuhan.

“Harapannya dengan Hari Gizi Nasional dan tagline nya adalah cegah Stunting dengan protein hewani ini bisa menjadi budaya masyarakat bahwa dalam menu sehari-hari protein hewani harus tetap ada karena tadi dengan protein hewani bisa membantu pertumbuhan, karena Stunting sendiri adalah proses gangguan pertumbuhan yang kronis,” pungkas Allin.
Baca Juga : Dinkes Tangsel Gelar Gerakan Ibu Hamil Sehat Selama Sepekan
Sementara itu, ditempat yang sama, Perwakilan PPK Tangsel, Listia Windiarti mengapresiasi kegiatan cegah Stunting dengan protein hewani yang di inisiasi oleh Dinkes Tangsel tersebut.
“Kegiatan ini luar biasa, begini lah seharusnya pencegahan atau penurunan Stunting, Karena Stunting itu tidak bisa dikerjakan oleh satu sektor jadi harus berbagai macam dari persatuan gizi nya, ahli gizi nya, pengusaha nya serta dinas nya,” kata Listia saat diwawancara redaksi siarnitas.id.

Ia mengatakan, pihaknya menggerakkan para PPK seluruh Tangsel untuk turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kita dari PKK tentunya untuk menggerakkan mereka untuk datang ke tempat kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, angka Stunting di kota Tangsel bisa terus menurun dan tidak ada lagi Stunting di kota Tangsel.

“Harapannya tentu dengan kita bekerjasama sama semuanya, Stunting di Tangsel makin turun, mudah-mudahan bisa zero,” tutup Listia.
Hal senada juga dikatakan, Pembina Yayasan Qurrota Ayuni, Diah Kusumawati mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa dan informasi yang diberikan sangat lugas.

“Alhamdulillah informasi nya juga sampai dan partisipasi nya luar biasa,” kata Diah saat diwawancara redaksi siarnitas.id.
Menurutnya, kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan di tempatnya dan anak-anak juga sangat antusias.

“Alhamdulillah mungkin baru sekali dalam seumur hidup bikin acara disini se-rame ini. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini benar-benar bisa ditangkap oleh anak-anak dan juga oleh orang tua,” ungkapnya.
Baca Juga : Dinkes Tangsel Terus Gencarkan Program Gerakan Aksi Bergizi Minum Tablet Tambah Darah
Ia menambahkan, dalam pencegahan Stunting protein hewani tidak perlu yang mahal, karena protein hewani tersebut mudah didapatkan.
“Bahwa untuk mencegah Stunting itu perlu protein hewani dan itu tidak harus yang mahal, dan Mudah-mudahan semakin menurun anak-anak yang terkena Stunting,” tambahnya.
Kegiatan tersebut, kata Diah, Ada 50 anak yang turut mengikuti adanya kegiatan ini dan sangat antusias belajar bersama para ahli gizi dari Dinkes Tangsel.

Ia berharap, di kota Tangerang Selatan ini angka Stunting bisa menurun dan tidak ada lagi Stunting, maka anak-anak bisa cerdas dan menjadi pemimpin masa depan.
“Semoga di Tangsel ini tidak ada lagi Stunting, gizi bisa terpenuhi jadi anak-anak yang cerdas Soleh bisa menjadi pemimpin masa depan,” pungkasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News