Kota Tangerang, siarnitas.id – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023 kemarin, kasus Covid-19 di Kota Tangerang meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dokter Dini Anggraeni mengklaim bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Kota Tangerang masih terkendali.
Baca Juga : Forum NGO Tangerang Raya Tuntut Oknum Penipu Penerimaan Pegawai di Lingkungan Pemkot Tangsel
“Iya ada kenaikan selama musim libur kemarin. Meski begitu, kenaikannya InsyaAllah masih terkendali,” kata dokter Dini Anggraeni kepada wartawan pada Kamis (4/1/2024).
Kenaikan kasus Covid-19 tersebut, sebenarnya sudah terjadi dari awal Desember 2023, sehingga kenaikan Covid-19 itu pada saat liburan sekolah yaitu tanggal 14 Desember 2023 sebanyak 16 pasien.
Selanjutnya, pada tanggal 15 Desember 2023, kenaikan terlihat signifikan dengan 22 pasien Covid-19. Lalu, kasus Covid-19 di Kota Tangerang menurun pada tanggal 19 Desember 2023 hanya 21 pasien.
“Update terakhir itu kemarin, tanggal 3 Januari 2024, pasien baru COVID-19 sebanyak 18 orang,” ungkap Dini.
Dari menurunya kasus Covid-19 tersebut, dirinya mengklaim pihaknya sudah memberikan vaksin ke masyarakat di wilayah tersebut.
Tercatat, cakupan vaksinasi COVID 19 di Kota Tangerang sampai dengan 21 Desember 2023, dosis 1 sebanyak 1.656.384 atau 99,47 persen. Dosis 2 sebanyak 1.371.974 (82,39%), dosis 3 sebanyak 858.078 (65,98%), dan dosis 4 sebanyak 41.919 (3,22%).
Terlihat masih ada risiko penularan virus SARS-CoV-2, dirinya meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan imunitas tubuh. Karena diprediksi kenaikan pasien baru COVID-19 masih akan terjadi.
Mengingat pergerakan masyarakat terus terjadi, sebentar lagi ada perayaan Imlek, dilanjut dengan mudik Lebaran pada April 2024.
Baca Juga : Harkordia, FPRMI Gelar Diskusi Menakar Kebijakan dan Pengawasan Anggaran Pemda se-Tangerang Raya
“Jadi, tetap jaga kesehatan, tingkatkan imunitas, tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. Jika kondisi sedang tidak sehat, jangan dipaksakan, segera istirahat atau periksa kesehatan di faskes (fasilitas kesehatan) terdekat,” kata Dini.
Dia pun menjamin, untuk melakukan tes baik itu rapid ataupun swab tes COVID-19, masih bisa dilakukan secara gratis untuk masyarakat di Puskesmas terdekat.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News
