Beranda Eksekutif Cegah Stunting, Dinkes Tangsel Gencarkan Program Seribu Hari Pertama Kehidupan

Cegah Stunting, Dinkes Tangsel Gencarkan Program Seribu Hari Pertama Kehidupan

386
0
dinkes tangsel
Foto ilustrasi (siarnitas.id) Cegah Stunting, Dinkes Tangsel Gencarkan Program Seribu Hari Pertama Kehidupan

siarnitas.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengkampayekan program Seribu Hari Pertama Kehidupan terkait akselerasi perbaikan gizi di Kota Tangerang Selatan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan pihaknya di kesehatan fokus kepada intervensi yang spesifik tetapi ada lintas OPD tentunya mereka berperan dalam penanganan stunting ini didalam intervensi yang sensitif.

“Kalau untuk Dinkes Tangsel sendiri yang diintervensi spesifik itu bertitik berat kepada Seribu Hari Pertama Kehidupan,” kata dr. Allin Hendalin usai kegiatan diskusi publik di Aula Kelurahan Baktijaya, Tangsel. Selasa (2/8).

Baca Juga : Call 119, Dinkes Tangsel Sediakan Ambulance Gratis

Ia menuturkan dimulai dari remaja, gimana remaja ini tidak anemia sehingga nanti pada saat memasuki usia pernikahan mereka juga sudah siap tidak anemia.

“Kemudian juga tidak menjadi ibu hamil yang kurang gizi. Nah ini yang kita siapkan remaja putri dengan memberikan tablet penambah darah,” tuturnya.

Lebih lanjut, bagaimana dengan ibu yang hamil juga di intervensi bagaimana bisa melakukan pengecekan kehamilan paling tidak 6X dalam selama periode kehamilannya.

“Kemudian juga selain itu, setelah lahir bayinya bagaimana itu kita memastikan bahwa bayi tersebut mendapatkan asi ekslusif,” ungkapnya.

Menurutnya, bila misalnya anaknya jatuh ke stunting itu adalah bagaimana memberikan makanan tambahan untuk mereka dan tentunya untuk mengedukasi cara memberikan makanan yang benar.

“Kita fokus kepada Seribu Hari Pertama Kehidupan di mulai dari pembuahan sampai usia anak 2 tahun. Kemudian kalau untuk intervensi sensitifnya itu bisa dilakukan oleh OPD lain misalnya bagaimana sanitasi di rumahnya, sanitasi di lingkungannya, bagaimana ketanahan pangannya dll,” imbuhnya.

Menurut Allin, angka stunting yang berdasarkan survey di status gizi di tahun 2021 di Kota Tangsel SSGI meningkat jadi 19,9%.

Baca Juga : Musrenbang Forum OPD, Dinkes Tangsel Fokuskan Pelayanan Kesehatan

Ia menambahkan untuk kecamatan yang mengalami peningkatan stunting sesuai dengan jumlah penduduk itu berada di Pamulang, Pondok Aren dan Ciputat.

Baca berita dan informasi lainnya dari siarnitas.id di Google News

(bam)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini