Beranda Ragam Banjir di Bayah Banten, Puluhan Rumah dan Jembatan Penghubung Rusak Parah

Banjir di Bayah Banten, Puluhan Rumah dan Jembatan Penghubung Rusak Parah

211
0
Banjir
Banjir di kecamatan Bayah

siarnitas.id – Banjir merendam lima wilayah desa kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, Banten, diantaranya desa Cimancak, Cisuren, Bayah Timur, Suwakan, dan Bayah Barat. Minggu (9/10) sore.

Banjir tersebut mengakibatkan puluhan rumah rusak, tempat ibadah dan jembatan penghubung antara desa Suwakan dan desa Cimancak rusak parah.

Baca Juga : KPK Sebut Survey Penilaian Integritas Banten Paling Rendah

Pada saat dikonfirmasi oleh awak media siarnitas.id pada Senin (10/10). Ketua Karang Taruna Kecamatan Bayah, Yoga Gunawan mengatakan hari ini sudah mulai surut untuk di kecamatan Bayah.

“Alhamdulillah semalam udah surut. Untuk yang di kecamatan Bayah mah,” kata Yoga saat dihubungi via Whatsapp.

Ia menambahkan pihaknya saat ini sedang melakukan penanganan pasca tragedi yang merendam puluhan rumah di kecamatan Bayah.

“Sekarang proses penanganan pasca banjir,” tambahnya.

Yoga mengungkapkan banjir merendam wilayah kecamatan Bayah dari Minggu sore hingga malam hari dan mengakibatkan puluhan rumah rusak.

“Sekitar jam 16:30 sampai pukul 20:00,” imbuhnya.

Karang Taruna Kecamatan Bayah saat ini sedang fokus untuk mencari bantuan logistik untuk para korban yang terkena dampak pasca banjir tersebut.

“Kami dari Karang Taruna saat ini fokus bantu untuk cari bantuan logistik dll. Termasuk saat ini kita sedang fokus di posko,” imbuhnya.

Yoga berharap harus ada evaluasi dari pemerintah maupun stakeholder. Karena dampak banjir ini terkait eksploitasi hutan dan pertambangan.

Baca Juga : Jaringan Santri Di Kabupaten Pandeglang Dukung Airin Jadi Gubernur Banten 2024

“Kami berharap ada upaya langsung dari stakeholder terkait untuk penanganan bencana ini, dan menjadi bahan evaluasi kepada pemerintah dalam penegakan hukum eksploitasi hutan dan pertambangan, juga tak lupa kepada para pengusaha tambang agar memperhatikan ekosistem setempat dalam rangka pencegahan banjir dan longsor,” tandasnya.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News

(bam)

Artikulli paraprakForpimnas Bahas Arah Pergerakan Pemuda Sekaligus Berdoa Untuk Tragedi Kanjuruhan
Artikulli tjetërDinkes Provinsi Banten Sebut Malaria Terbanyak Dari Tangsel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini