siarnitas.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie tidak menyepakati mengenai pernyataan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) soal keseragaman paskibraka putri yang dilarang berhijab.
Hal itu dikatakan usai pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangsel di Aula Blandongan, Pemkot Tangsel pada Kamis (15/8/2024).
Benyamin menegaskan, bahwa dirinya tidak sepakat mengenai pernyataan BPIP soal keseragaman pakaian Paskibraka putri yang tidak boleh berhijab.
“Ya saya tidak sepakat,” katanya kepada awak media.
Menurutnya, Paskibraka putri di Tangsel yang memakai hijab, itu merupakan ciri khas dan aturan soal keagamaan.
“Karena itu adalah ciri khas kita biarkan mereka sebagai mana adanya yang pake jilbab harus pake jilbab, yang tidak pakai jilbab ya terserah itu keputusan mereka,” jelasnya.
Maka, lanjut Benyamin, para Paskibraka putri tersebut yang terpenting adalah dalam menjaga sikap.
“Jadi paskibra ini membentuk sikap yang penting seperti itu, karena itu di Tangsel natural aja,” pungkasnya.
Baca Juga : Presiden Jokowi Teken Aturan Kontrasepsi Untuk Remaja, Walikota Tangsel: Kita Belum Membahas
Sebelumnya, ramai diberitakan terkait anggota Paskibraka putri yang tidak menggunakan hijab saat dikukuhkan oleh Presiden Jokowi, padahal dalam kesehariannya, anggota Paskibraka putri yang berjumlah 18 orang itu memakai jilbab.
Paskibraka putri diizinkan memakai jilbab saat latihan gladi kotor dan gladi resik yang dilakukan sehari setelah pengukuhan. Mereka melepas jilbab saat pengukuhan pada 13 Agustus dan pengibaran bendera pada 17 Agustus.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, menjelaskan bahwasanya pelepasan jilbab sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai keseragaman dalam pengibaran bendera.
“Karena memang kan dari awal Paskibraka itu uniform (seragam),” ujar Yudian ketika memberi pernyataan pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024) kemarin.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menjelaskan alasan penyesuaian ketentuan seragam untuk anggota Paskibraka yang menggunakan jilbab.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News