siarnitas.id – Majelis Taklim Qonita menggelar buka puasa bersama dan santunan anak yatim-piatu di bulan Ramadan 1444 Hijriah di Royal’s Sweat, BSD Delatinos, Ruko Centro Havana MA10, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/4/2023).
Kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim-piatu itu dihadiri oleh Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid, tokoh masyarakat, ulama dan puluhan anak yatim-piatu di Tangsel.
Ketua Majelis Taklim Qonita, Lince Atmadja mengatakan pihaknya bersama dengan Studio Kemuning mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah membantu dalam kegiatan tersebut.
“Kami Majelis Taklim Qonita bekerja sama dengan Studio Kemuning ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur, jamaah majelis taklim Qonita khususnya dan Team dari Studio kemuning, yang telah menyumbangkan sebagian rizqinya, pikiran dan tenaga untuk terlaksana acara hari ini buka bersama dan santunan untuk adik2 tercinta, Semoga amal ibadah kita semuanya di diterima dan medapat balasan dari Allah SWT,” kata Lince Atmadja.
Menurutnya, santunan anak yatim di bulan ramadhan 1444 Hijriah ini adalah agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya. Sehingga, kali ini pihaknya berkolaborasi dengan Studio Kemuning yang kebetulan adalah tetangga yang ada di sebelah kiri kantornya, dimana ini adalah tempat Yoga yang di kelola olah anak-anak muda.
“Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan sosial yang patut dilestarikan, tujuan kami semata-mata hanya ingin terus bersilaturahmi sebagai pengikat tali ukuwah, dan memperkecil jarak antara Majlis Taklim Qonita dan adik-adik kami yang ada disini, semoga menjadi penyenang bagi adik-adik sekalian,” ujarnya.
Sementara, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, di bulan Ramadhan ini meningkat kesadaran warga masyarakat terutama islam dalam kaitan ibadah untuk memberikan santunan kepada para yatim-piatu.
“Saya berharap dengan kegiatan ini anak yatim-piatu merasa diayomi kemudian juga selain terpenuhi kebutuhan ekonomi dan kebutuhan yang lain-lainnya ya tetapi yang paling penting adalah kelanjutan mereka untuk menimba ilmu itu bisa terus dilanjutkan itu harapan kita,” kata Benyamin.
Menurut Benyamin, untuk Majelis Taklim Qonita diusahakan kalau memang sudah mandiri segera bentuk yayasan, supaya bisa berkembang bukan saja kegiatan keagamaan, tapi mungkin merambah kepada kegiatan ekonomi kegiatan-kegiatan yang lainnya.
“Harapan saya tentunya dengan kelompok-kelompok ekonomi kreatif seperti ini bisa memperkaya sektor perdagangan dan sektor jasa di Kota Tangerang Selatan yang digagas oleh warga masyarakat, terutama ibu-ibu paling progresif dan paling aktif di ibu ya,” imbuh Benyamin.
Sementara, Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rasyid mengatakan, ia kali kedua hadir di Majelis Taklim Qonita dan ini kegiatan yang sangat positif yang dilaksanakan di bulan suci Ramadhan dan bentuknya yatim-piatu.
“Santunan yatim-piatu dan juga tadi ada penceramah yang sangat baik saya kira dan mudah mudahan saya berharap ini salah satu bentuk partisipasi konkret dari masyarakat terhadap pembangunan di Kota Tangerang Selatan, khususnya di bidang keagamaan dan sosial,” kata Abdul Rasyid.
Menurutnya, ini salah satu aset yang dimiliki oleh Kota Tangerang Selatan yang juga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Dan ini kali kedua dahulu waktu Covid juga mereka aktif melakukan kegiatan kegiatan yang sifatnya apa namanya support terkait dengan program-program pemerintah.
Maka dari itu, ia melihat bahwa majelis taklim qonita ini salah satu aset yang dimiliki oleh Kota Tangerang Selatan yang memang mereka secara aktif terlibat di dalam pembangunan di Kota Tangerang Selatan.
“ini salah satu bentuk kolaborasi pentahelix ya. Jadi masyarakat terlibat di dalam berpartisipasi dalam pembangunan,” ujarnya.
“Harapannya tentunya untuk majelis taklim ini terus eksis, dan yakin masih banyak manfaatnya untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari siarnitas.id di Google News